SURABAYA, PETISI.CO – Said Sutomo, Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jatim sekaligus Komisioner Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI mengapresiasi kebijakan Polda Jatim melalui Dirintelkam Polda Jatim Kombes Pol Dekananto Eko Purwono yang sampai sejauh ini belum menerbitkan rekomendasi kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional piala Tiga Mahkota Seri II dan Pertiwi Cup 2022 di Kabupaten Pasuruan, 21-22 Mei 2022.
“Kami sebagai pribadi maupun secara kelembagaan dari Anggota Komisioner BPKN RI dan Ketua YLPK Jatim mengapresiasi kebijakan Polda Jatim untuk tidak gegabah menerbitkan rekomendasi penyelenggaraan pacuan kuda dI Desa Cobanjoyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur tersebut,” tegasnya, Jumat (20/5/2022).
Said, sapaan akrabnya, meyakini Polda Jatim punya pertimbangan lebih besar untuk kepentingan melindungi masyarakat dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), tidak hanya kepentingan perlindungan masyarakat konsumen penggemar jasa wisata pacuan kuda saja.
“Hal ini sesuai dengan pembukaan UUD 1945 aline empat yang menegaskan Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia,” tandasnya.
Sekaligus lanjut Said mendukung suksesnya program tiga bahasan internasional di Presidensi G20 yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi digital, dan transisi energi yang berkelanjutan.
“Tiga hal itu populer dikenal dengan jargon Recover Together, Recover Stronger (Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat),” jelasnya.
Ia berpendapat seharusnya Pemerintah Daerah bersama Kementerian dan Lembaga Negara terkait lebih selektif dalam mendukung kegiatan pacuan kuda dan karapan sapi selama wabah PMK atau FMD belum hilang dari permukaan bumi Nusantara.
“Sikap kehati-hatian Polda Jatim patut dijadikan contohnya dalam menyikapi kejuaraan Pacuan Kuda tingkat Nasional di Pasuruan,” tutupnya. (rif)
