Ziarah ke Makam Pendiri Kabupaten Ponorogo, Juru Kunci Doakan Ganjar Jadi Presiden

oleh -270 Dilihat
oleh
Ganjar ziarah di makam Batoro Katong di Desa Setono, Jenangan, Ponorogo

PONOROGO, PETISI.CO – Di tengah safari politiknya di wilayah Jawa Timur (Jatim), Ganjar Pranowo singgah di makam Batoro Katong di Desa Setono, Jenangan, Ponorogo untuk berziarah, Jumat (19/1/2024). Batoro Katong adalah pendiri Kabupaten Ponorogo yang sekaligus putra dari Brawijaya V.

Tiba di lokasi, Ganjar disambut Mbah Nardi, juru kunci makam dan tokoh masyarakat. Saat berjalan menuju makam, Ganjar diserbu pelajar untuk berebut salaman.

Sesampainya di makam, Ganjar melakukan tahlil dan doa bersama yang dipimpin Mbah Nardi. Selanjutnya, Capres nomor urut 3 itu menabur bunga di atas makam Batoro Katong.

Batoro Katong sangat identik dengan Ponorogo. Masyarakat juga mengenalnya sebagai Joko Pitutur atau Joko Piturun atau Haryo Harak Kali adalah pendiri Kabupaten Ponorogo dan juga merupakan adipati pertama di Ponorogo.

Batoro Katong merupakan utusan Kesultanan Demak untuk menyebarkan Islam di Ponorogo. “Alhamdulillah, Pak Ganjar Pranowo bisa hadir di sini (makam Batoro Katong),” kata Mbah Nardi.

Ia mengapresiasi Ganjar yang berkenan hadir dan berziarah ke makam Batoro Kathong. Mbah Nardi pun mendoakan agar Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024. “Semoga lebih baik dan apa yang menjadi hajat terkabul. Semoga Pak Ganjar menjadi RI satu (presiden),” tandasnya.

Usai Batoro Katong, Ganjar Pranowo kembali berziarah ke makam Kiai Ageng Muhammad Besari di Desa Tegalsari Kecamatan Jetis, Ponorogo, Jumat (19/1/2024). Kedatangan Capres nomor urut 3 itu disambut keluarga keturunan ulama yang hidup di abad ke-18 itu dengan syukuran dan doa bersama.

Kali pertama tiba, Ganjar disambut Kunto Pramono, generasi ke-8 Kiai Ageng Muhammad Besari. Selanjutnya, dipersilakan duduk lesehan bersama anggota keluarga yang lain di joglo kediaman peninggalan Kiai Ageng.

Di tempat yang diperkirakan berusia 350 tahun itu, dilakukan syukuran dan doa bersama. Tampak uborampe mulai dari tumpeng dan buah-buahan tersaji.

“Ini semuanya untuk masyarakat yang ada di Indonesia dan ini yang tujuan utamanya memang adalah silaturahmi, Kiai Ageng Besari yang merupakan tokoh agama yang sangat sakral, yang betul-betul bisa melahirkan tokoh-tokoh, pemimpin bangsa Indonesia,” tutur Kunto Pramono.

Bukan hanya syukuran dan doa bersama, Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu diajak melihat langsung kondisi rumah peninggalan Kiai Ageng Muhammad Besari.

Ini doa bersama dengan Pak Ganjar karena tujuannya ke sini adalah silaturahmi untuk tahu tempat-tempat bersejarah yang bisa melahirkan tokoh-tokoh atau pemimpin bangsa Indonesia, Ini untuk tidurnya Kiai Ageng Besari yang ada di belakang,” paparnya.

Menurut Kunto, tidak semua orang bisa masuk dan melihat kondisi rumah itu. Sebab, rumah yang sudah 350 tahun itu tidak pernah dipugar dan penuh dengan sejarah.

“Karena tempat yang di belakang itu yang bangun Kiai Ageng Besari, sekitar 350 tahunan ini memang suatu nilai-nilai yang bersejarah yang belum dibuka sama sekali,” ucapnya.

Usai berkeliling di dalam rumah itu, Ganjar kemudian berjalanan menuju makam Kiai Ageng Besari untuk berziarah. Lalu, solat jumat berjamaah di Masjid peninggalan Kiai Ageng Besari.

“Di Indonesia banyak tempat bersejarah yang dapat menjadi pelajaran sekaligus teladan. Ternyata sejarahnya panjang. Ya mudah-mudahan kita selalu bisa belajar dari masa lalu, dari sejarah agar kita bijaksana,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.