BONDOWOSO, PETISI.CO – Isu yang berkembang saat ini, bahwa bangunan Taman Makam Pahlawan (TMP) di Bondowoso mengalami kerusakan di sejumlah titik. Diantaranya, plafon rapuh termakan usia, sehingga langit-langitnya sebagian ada yang runtuh. Sedangkan, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati 2018, biaya perawatan TMP telah memakan anggaran sebesar Rp 97 juta.
Salah seorang pekerja makam, yaitu Nono, mengungkapkan, bahwa perawatan TMP hanya dilakukan setiap tahun menjelang peringatan 17 Agustus. Itu pun hanya meliputi pengecatan makam dan pemotongan dahan kayu yang mulai lebat.
“TMP ini dipoles cat dengan setahun sekali jikalau menjelang agustusan. Selebihnya itu tidak ada,” tutur Nono, kepada sejumlah wartawan, saat mengerjakan pengecatan TMP, belum lama ini.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso, Amir Hidayat, menepis dengan adanya isu tersebut.
Menurutnya, anggaran itu tidak hanya untuk perawatan di TMP Kota Kulon Kecamatan Bondowoso. Sebagian dananya untuk perawatan TMP di Tamanan, Kecamatan Tamanan.
“Selain untuk perawatan, dana itu digunakan untuk bayar honor penjaga makam,” kata Amir, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (17/7/2019).
Perawatan TMP di Kota Kulon dan Tamanan, pada tahun 2019 dianggarkan senilai Rp. 50 juta.(tif)