Dipromosikan Destinasi Wisata Bahari, Kondisi Gili Pandan Memprihatinkan

oleh -176 Dilihat
oleh
Pasir berwana putih dieksploitasi warga, untuk dijual

SUMENEP, PETISI.CO – Gili Pandan, salah satu pulau yang dikunjungi Ekspedisi Phinisi ‘Jelajah Nusa’ di Kabupaten Sumenep,  kondisinya memprihatinkan, Rabu (16/3/2022)

Pulau yang dipromosikan untuk Destinasi Wisata Bahari Jawa Timur tersebut dilihat sepintas dari atas Kapal Phinisi ‘Flores Utama Indah’ tampak menawan, berpasir putih di tengah hamparan warna biru laut.  Pulau yang tidak berpenghuni tersebut disesalkan tidak terawat.

“Lama kelamaan pulau ini akan habis tergerus gelombang dan dieksploitasi penduduk dari pulau seberang,” kata Sekjen DPD Pelra Jatim&Bali, Madjid Massiara yang mengikuti ekspedisi.

Sementara itu, Amir penambang pasir saat ditemui petisi.co di Gili Pandan mengatakan, dia dan penduduk Pulau Gilingan tempat tinggalnya dan penduduk pulau-pulau lainnya di sekitar Gili Pandan sering mengambil pasir di Gili Pandan.

“Untuk membangun rumah dan mempercantik pekarangan,” jelasnya.

Pasir warna putih dalam karung diangkuti ke kapal

Sore itu, Amir bersama istri dan kerabatnya sedang mengangkut pasir yang sudah dimasukkan karung ke atas kapal.

Pengurus Himpunan Ahli Pengelola Pesisir dan Pulau Kecil (HAPPI) Jatim, Wahyu dihubungi petisi.co via telepon selular mengatakan, perilaku masyarakat lokal belum bisa ditertibkan dan dan harus dicarikan solusinya.

“Biasanya pasir digunakan untuk bahan bangunan, bahkan ada yang dijual untuk hiasan aquarium,” tambahnya.

Wahyu berharap, sebelum pulau-pulau kecil itu dipromosikan , selayaknya diseleksi terlebih dahulu. (oki)

No More Posts Available.

No more pages to load.