Selain Potensi Wisata Bahari, Produksi Ikan Sapeken Melimpah

oleh -177 Dilihat
oleh
Nurullah (baju putih), Sekcam Sapeken

SUMENEP, PETISI.CO – Selain mempunyai potensi wisata bahari berupa keindahan pantai dan keragaman hayati bawah laut seperti terumbu karang, padang lamun serta ikan hias, pulau pulau kecil di Kecamatan Sapeken berlimpah produksi ikan.

” Setiap hari sedikitnya dua ton ikan dikirim ke Bali,” ungkap Camat Sapeken, Aminullah saat ditemui di Dusun Salarangan, Desa Paliat, Rabu (16/3).

Menurutnya, produksi hasil tangkapan nelayan tersebut dikirim ke Benoa, Bali, karena faktor pertimbangan jarak.

“Paling lambat sembilan jam sampai di Bali, kesegarannya terjamin dan umumnya untuk diekspor,” jelasnya.

Sementara itu Sekcam, Nurullah yang mendampingi  menerima rombongan ekspedisi Phinisi ‘Jelajah Nusa’ tersebut dan digagas DPD Pelra Jatim & Bali itu mengatakan, produksi ikan di Kecamatan Sapeken berbagai jenis pelagis dan ikan karang antara lain, cakalang, tongkol, kakap, cumi per  hari nilainya sekitar Rp 300 juta.

Penikmat snorkeling terjun di perairan Sitabok.

Ditambahkan Nurullah, Kecamatan Sapeken terdiri dari 58 pulau, 23 pulau berpenghuni. Selain Sitabok, Salarangan dan Paliat masih banyak lagi pulau yang layak dikunjungi. Antara lain Pulau Saur Saebus dengan pantai Salam serta pulau Sabuntan dengan pantai maksima juga menjadi andalan tujuan wisata Sapeken.

Diakui olehnya kendati mempunyai potensi wisata bahari akan tetapi pihaknya menghadapi kendala transportasi karena jarak antar obyek wisata berjauhan.

Ditambahkan, selain disinggahi kapal perintis, Sabuk Nusantara juga ada kapal swasta yang berlayar dari Bali dan Banyuwangi berkapasitas 20 penumpang mengangkut wisman dan mancanegara. Selain ikan warga di sejumlah pulau di Sapeken memproduksi kerajinan anyaman seperti topi, tas dan lainnya yang dipasarkan ke Bali. (oki)

No More Posts Available.

No more pages to load.