SURABAYA, PETISI.CO – Duet Kusnadi dan Sri Untari Bisowarno kembali dipercaya menjadi Ketua dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim periode 2019-2024. Keduanya ditunjuk DPP pada Konferensi Daerah (Konferda) V di Surabaya, Rabu (24/7/2019).
Selain Kusnadi dan Untari, Konferda juga menunjuk Wara Sundari Renny Pramana sebagai Bendahara. “Ini suatu kepercayaan dari partai dan ketua umum bahwa kami diberi tugas lagi,” ujar Kusnadi ditemui usai konferda.
Penunjukan Kusnadi, Untari dan Wara Sundari tertuang pada surat DPP PDIP Nomor 5473/IN/DPP/VII/2019 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Terpilihnya ketiga nama tersebut berarti tak ada perubahan di tubuh pengurus inti di periode 2014-2019. DPP menginstruksikan kepada ketiga nama tersebut melaksanakan rekomendasi, kemudian ditetapkan dan disahkan pada Konferda PDIP Jatim.
Selain itu, DPP juga menginstruksikan kepada ketua terpilih bersama-sama dengan tim formatur menyusun kepengurusan serta melaporkan hasil konferda kepada pusat untuk selanjutnya dibuatkan surat keputusan tentang struktur, komposisi dan personalia DPD PDIP Jatim selama lima tahun ke depan.
Kusnadi mengaku tidak tahu jika dipercaya kembali memimpin PDIP Jatim oleh ketua umum. Ke depan, pihaknya berkomitmen bisa mempertahankan segala sesuatu yang baik, seperti kegotongroyongan serta kebersamaan.
“Sehingga mampu meraih apa yang bisa peroleh pada 2019, baik itu Pemilu legislatif maupun Pilpres,” ucap Wakil Ketua DPRD Jatim ini.
Hadir pada Konferda V DPD PDIP Jatim dua perwakilan DPP, yaitu Djarot Saiful Hidayat dan Sri Rahayu yang masing-masing menjabat sebagai ketua di tingkat pusat. Dari tokoh Jatim, hadir Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Ketua PWNU KH Marzuki Mustamar serta sejumlah pimpinan partai politik tingkat wilayah.(bm)
