PONOROGO, PETISI.CO – Jajaran Unit Reskrim Polsek Sambit berhasil mengamankan empat bocah ingusan yang diduga melakukan pencurian dengan pemberatan di Warung Bakso Mesra yang beralamat di Desa Bulu Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo.
Uang hasil tindak kejahatannya tersebut, oleh pelaku dibelikan HP secara berjamaah.
Penangkapan keempat bocah ingusan yang semuanya masih berstatus pelajar tersebut kejadiannya ketahuan ketika pada Senin (8/1 /2018) sekitar pukul 08.00 wib, dimana Efendi (60) warga Desa Bulu, Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo, hendak membuka warung bakso miliknya bersama Bekti (32) warga Campurejo Kecamatan Sambit Ponorogo.
Keduanya saat buka warung melihat laci kasir, lemari kaca dan tiga buah kotak amal dalam keadaam acak – acakan. Setelah dicek, ternyata uang yang tersimpan sejumlah Rp. 4.600.000, dan uang di dalam kotak amal sekitar Rp 200.000,- telah hilang. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Sambit.
Polsek Sambit melakukan koordinasi dengan sat Reskrim Polsek Siman, dengan hasil, salah satu pelaku curi kotak amal di wilayah Siman antara lain AFA (14) pelajar kelas VII disalah satu SMP di wilayah Sambit. AFA mengaku juga melakukan curi di Bakso Mesra Ds.Bulu Kec.Sambit.
Setelah dilakukan pengembangan, kemudian dilakukan penangkapan kepada pelaku lain, antara lain, BI (17) pelajar kelas XI salah satu SMA di wilatah Kecamatan jetis, VYA (15) pelajar kelas SMP di wilayab Sambit dan terakhir AAF (14) juga pelajar SMP di Sambit.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, karena keempat bocah ini masih pelajar dan bawah umur, selanjutnya dilimpahkan ke Unit PPA Mapolres Ponorogo,” terang Kasubah Humas Polres AKP. Sudarmanto.
Masih menurut Kasubag Humas, beberapa barang bukti yang diamankan polisi antara lain , satu buah HP merk Samsung Grand prime warna putih, satu buah HP merk Samsung S4 warna putih, satu buah HP merk Advan, satu HP merk Andromex. Semua barang bukti dibeli dari uang hasil curian.(mal)
