Gus Ipul Minta Perusahaan Lebih Peduli Keselamatan Kerja

oleh -78 Dilihat
oleh
Gus Ipul bersama Sekda Prov Jatim dan Kepala Disnakertrans Pemprov Jatim mengibaskan bendera start sebagai tanda dimulainya Jalan Sehat Bersama

SURABAYA, PETISI.CO – Dalam rangka memperingati Bulan  Bhakti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), perusahaan yang ada di Jatim harus lebih peduli akan keselamatan kerja karyawannya.  Banyak cara yang bisa dilakukan agar keselamatan kerja bisa tercipta yakni dengan menerapkan standar operating procedure (SOP) dengan baik.

“Bagi perusahaan yang menerapkan SOP dengan baik dan zero accident  akan diberikan apresiasi berupa award oleh pemerintah. Saat ini sekitar 300 perusahaan yang sudah menerima penghargaan tersebut, padahal jumlahnya mencapai 38 ribuan,” Demikian disampaikan Wagub Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf pada saat melepas peserta gerak jalan dalam rangka Peringatan Bulan bhakti Keselamatan Kerja (K3) di Kantor Disnaker Jatim, Surabaya, Jumat (10/2/2017).

Untuk itu, Pemprov Jatim bekerjasama dengan Apindo dan serikat pekerja untuk menekan angka kecelakaan kerja dan mewujudkan zero accident. Sedangkan untuk perusahaan, Pemprov Jatim terus menghimbau agar setiap manajemen memiliki  SOP yang jelas.

Ia menjelaskan salah satu wujud kepeduliaan keselamatan kerja yaitu dengan mengikutkan karyawan pada asuransi, salah satunya kerjasama dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Apabila terjadi kecelakaan baik saat di tempat kerja, maupun di jalan saat berangkat dan pulang bekerja akan bisa dibiayai oleh asuransi.

Kata kuncinya, ujar Gus ipul sapaan akrab Wagub Jatim adalah dengan terjaminnya keselamatan dan kesehatan karyawan maka akan berdampak terhadap produktifitas. Karyawan akan tenang saat bekerja apabila terjadi suatu hal karena sudah terlindungi asuransi. Bagi perusahaan sebenarnya juga berdampak positif,  antara lain tingkat produktifitas karyawan meningkat maka omset perusahaan juga akan naik. “Perusahaan dan karyawan saling diuntungkan dengan adanya asuransi,” ucapnya.

Menurut data dari Disnaker Jatim, pada tahun 2016 jumlah kecelakaan kerja sebanyak 7017 kali. Dengan rincian 95 orang meninggal, 37 orang mengalami cacat, 670 orang sementara tidak bekerja, dan 6215 orang sudah sembuh. Setiap tahun jumlah kecelakaan kerja semakin menurun, karena semakin banyak perusahaan yang mempedulikan keselamatan kerja. “Diharapkan pada tahun ini perusahaan yang memperhatikan keselamatan kerja semakin bertambah,” tambahnya.

Sementara itu, peserta gerak jalan dalam rangka Peringatan Bulan bhakti Keselamatan Kerja (K3) diikuti sekitar seribu peserta. Gerak jalan tersebut menempuh jarak kurang lebih 4km dengan rute Dukuh Menanggal – Raya Taman Indah –  Jl. A. Yani – Gayung Sari Barat – Pagesangan –  balik ke Kantor Disnaker Prov. Jatim.  Dihadiri juga oleh Sekdaprov Jatim, Dr. H. Akhmad Sukardi dan  para pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Jatim.(bon)