JOMBANG, PETISI.CO – Peredaran narkoba dan sejenisnya di Kabupaten Jombang sangat memprihatinkan, menurut hasil rapat kordinasi Pemkab Jombang dengan Pemprov Jawa Timur beberapa minggu yang lalu, bahwa Kabupaten Jombang menempati urutan ke 2 peredaran narkoba dan sejenisnya tertinggi untuk tingkat Provinsi Jawa Timur.
Hal inilah yang harus jadi perhatian serius Bupati dan Wakil Bupati Jombang, serta Kapolres Jombang dan jajarannya, agar segera menyikapi dengan tindakan nyata, yaitu melakukan operasi khusus untuk menangkap pelaku yang dengan sengaja mengedarkan narkoba dan sejenisnya.
Bagaikan gayung bersambut, Reskrim Polsek Ploso, Kamis (6/12/2018) menangkap seorang pemuda yang mengedarkan pil koplo di Losari Ploso.
Berdasarakan laporan polisi LP. A/64/XIRES.4.3/2018/JATIM/RES.JBG/ SEK PLOSO tanggal 06 Desember 2018.
Atas laporan tersebut Reskrim Polsek Ploso bergerak ke sasaran dengan mengintai tersangka di sekitar halaman parkir Indomaret Desa Losari di Jalan Raya Ploso Kabuh.
Jam 22.00 wib tersangka datang di parkir dan anggota Reskrim Polsek Ploso yang sudah menyanggong langsung menangkap tersangka bernama Juni Siswanto, umur 22 tahun pekerjaan kuli bangunan asal Dusun Mehong Desa Keras Kecamatan Diwek Jombang.
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan pil koplo yang dibungkus plastik klip berjumlah 18 butir dan sebuah HP.
Kapolsek Ploso AKP. Sutikno mengatakan, penyidik akan memeriksa tersangka dan saksi saksi. Reskrim Polsek Ploso juga akan mengembangkan kasus tertangkapnya tersangka, mungkin ada orang lain yang terlibat dalam peredaran pil koplo ini. Sementara ini menurut keterangan tersangka, pengguna pil koplo kebanyakan pelajar.
“Untuk itu kami bersama anggota Polsek akan binluh ke sekolah sekolah di wilayah kerja Polsek Ploso guna memberikan bimbingan dan penyuluhan tentang bahaya narkoba,” tutur Kapolsek Ploso. (prw)
