BOJONEGORO, PETISI.CO – Santernya isu yang menyatakan adanya celah untuk melakukan kecurangan pada pelaksanaan ujian pengisian Perangkat Desa serentak di Kabupaten Bojonegoro tahun 2017, membuat Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro memberlakukan pengamanan khusus.
Pada Selasa (24/10), Kapolres memimpin rapat dan memberikan pengarahan kepada PJU (pejabat utama), kapolsek jajaran, dan perwira Polres Bojonegoro, dalam rangka pengamanan ujian pengisian perangkat desa serentak di Kabupaten Bojonegoro tahun 2017, dengan metode (TFG) Tactical Floor Game di Aula Parama Satwika Mapolres Bojonegoro.
Kepada PJU, Kapolsek Jajaran, dan Perwira, Kapolres menyampaikan tugas masing-masing melalui Tactical Floor Game yang merupakan skenario untuk mematangkan rencana pengamanan, sehingga anggota bertanggung jawab pada tugas dan posisinya masing masing saat pengamanan ujian.
“Untuk ujian ini, kita berlakukan pengamanan khusus supaya tidak ada celah untuk berbuat curang,” kata Kapolres, AKBP Wahyu S Bintoro.
Pada pelaksanaan rapat yang dipimpinnya, Kapolres Bojonegoro mengharap kepada Kapolsek agar berkoordinasi dengan Camat untuk memetakan Desa yang rawan dan butuh penebalan pengamanan, serta terus berkoordinasi dengan unsur keamanan terkait supaya ikut membantu memantau pelaksanaan dan pengamanan dalam pengisian ujian Perangkat Desa.
Seperti yang sudah pernah diberitakan sebelumnya, Polres Bojonegoro telah siap mengamankan dan mengawal proses ujian perangkat desa mulai dari proses penggandaan soal, pengambilan soal dari UNNES Semarang hingga di Bojonegoro, penyimpanan soal dan pendistribusian soal sampai dengan pelaksanaan ujian dan koreksi hingga diumumkan ditingkat Desa pada tanggal 26 Oktober 2017 nantinya.(bud)
