1.240 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Blitar

oleh -108 Dilihat
oleh
Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi.

SURABAYA, PETISI.CO – Ribuan rumah penduduk mengalami kerusakan akibat gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 (dimutakhirkan 5,9 SR) yang terjadi di Kabupaten Blitar, pada Jumat (21/5/2021) lalu.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim), total jumlah rumah penduduk yang rusak sebanyak 1.240 unit rumah. Selain rumah, gempa itu mengakibatkan 62 fasilitas umum rusak dan 3 orang luka ringan hingga berat.

Sebanyak 1.240 rumah rusak itu, terdiri dari 903 unit rumah rusak dengan katagori ringan, 292 rumah rusak sedang dan 45 unit rumah rusak berat. Dari jumlah tersebut, terbanyak di kab Blitar sebanyak 598 unit rumah.

Disusul Kabupaten Malang 486 unit, Kabupaten Lumajang 85 unit, Kabupaten Pasuruan 54 unit, Kota Blitar 13 unit, Kabupaten Kediri 3 unit, Kota Malang 1 unit dan Kabupaten Jember 1 unit.

Sedangkan, 62 fasilitas umum yang rusak terjadi di Kabupaten Blitar sebanyak 34 unit, 23 unit di Kabupaten Malang, 4 unit di Kabupaten Pasuruan dan 1 unit di Kabupaten Jember.

“Bersama dinas terkait, kami masih melakukan evaluasi dan menghitung berapa kerugian yang ditimbulkan akibat gempa Blitar,” kata Plt Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi kepada petisi.co di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (25/5/2021).

Hasil evaluasi sementara, menurutnya, gempa Kabupaten Blitar sebenarnya tidak banyak mengalami kerusakan. Beda dengan gempa lalu di Kabupaten Malang.

Artinya kerusakan yang terjadi akibat gempa yang terjadi di Malang lebih parah. “Saat itu, banyak rumah penduduk yang mengalami kerusakan, baik kategori berat, sedang dan ringan,” ungkapnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.