21.770 Tambahan Vial Vaksin Mendarat di Surabaya, Pemkot Percepat Penyuntikan Pedagang Hingga Guru

oleh -62 Dilihat
oleh
Ilustrasi vaksinasi di Kota Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Vaksin pedagang, dosen, dan guru di Kota Surabaya bakal dituntaskan. Terlebih tambahan vaksin sejumlah 21.770 viral juga sudah diterima.

Tambahan jumlah vaksin itu terdiri dari dua merek, yaitu Sinovac dengan jumlah 11.770 vial dan AstraZeneca 10.000 vial.

“Saya berharap suntik vaksin ini untuk pedagang, guru, dan dosen bisa cepat selesai. Sehingga untuk pedagang bisa berjualan merasa nyaman, untuk pendidikan sebelum tahun ajaran baru juga bisa merasa yakin pada waktu masuk tatap muka,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (23/3/2021).

Percepatan penyuntikan vaksin ini kata Eri akan berpengaruh pada pelaksanaan vaksinasi untuk sasaran atau tahap selanjutnya. Selain itu juga, suplai vaksin yang diterima juga akan semakin cepat.

Tak hanya itu saja, bahkan ia mengungkapkan seluruh masyarakat Kota Suraya sudah sangat berharap agar segera mendapatkan suntikan vaksin anti Covid-19.

“Semakin cepat kita menghabiskan vaksin ini, maka secara otomatis kita dapat tambahan lagi untuk vaksin berikutnya. Karena rakyat Surabaya, masyarakat Surabaya dari semua lapisan masih banyak yang menunggu vaksin ini,” jelasnya.

Pemkot pun telah melakukan hitung-hitungan tambahan vaksin yang baru diterima itu. Jumlah tersebut dirasa oleh Eri akan mencukupi target vaksinasi.

“Sudah kita hitung untuk pedagang, guru dan dosen, insyaallah sudah cukup dan kemungkinan malah ada sisanya. Nah, ini (sisanya) nanti kita data lagi,” terangnya.

Di samping itu, dirinya meyakini bahwa vaksin AstraZeneca itu halal dan aman. Ia mengacu pada keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur yang menyebut hal serupa.

“Alhamdulillah tadi disampaikan MUI Jatim, penggunaan AstraZeneca disampaikan tidak haram, malah aman atau halal digunakan,” terang dia.

Oleh karena itu, Cak Eri kembali menekankan kepada masyarakat agar tidak merasa khawatir terhadap vaksin AstraZeneca ini. Sebab, tidak mungkin negara atau pemerintah memberikan sesuatu yang tidak halal atau tidak bermanfaat terhadap rakyatnya.

“Saya sampaikan kepada seluruh pedagang dan masyarakat Surabaya, Fainsya Allah vaksin ini adalah yang terbaik. Yang diberikan pemerintah kepada masyarakatnya agar ini bisa terbebas dari pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengungkapkan, pihaknya akan melakukan vaksinasi dengan sistem jemput bola atau mendatangi setiap posko yang berada masing-masing pasar dan sentra wisata kuliner (SWK).

Sedangkan untuk guru dan dosen, Febri menyebut vaksinasi dilakukan di fasilitas kesehatan yang terletak di sekitar lokasi mengajar.

“Kami berharap ini bisa segera tuntas,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.