33 Nagari dari 52 Nagari di Kabupaten Dharmasraya Zona Hijau Pandemi Covid-19  

oleh -72 Dilihat
oleh
Sutan Riska Bupati membudayakan sering cuci tangan dengan sabun.

DHARMASRAYA, PETISI.CO – Usaha keras dan sungguh-sungguh Bupati Dharmasraya dan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 memutus mata rantai penyebaran Covid-19 perlu mendapat apresiasi. Bagaimana tidak, setelah diadakan rapid dan swab test masal dengan total pool test di Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat sudah tembus di angka 1.472 orang, data menunjukkan tren pasien positif menurun dan yang sembuh semakin meningkat, Kamis (18/06/2020).

Sutan Riska Tuangku Kerajaan, Bupati, Jumat (19/06/2020) menyampaikan pada awal merebak wabah Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya dua bulan belakang memang sangat mengkuatirka. Kondisi ini memacu semangat tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten untuk terus sigap berlari cepat untuk menekan penyebaran Covid-19 di kabupaten ini mulai diberlakukan kebijakan PSBB sampai dengan new normal.

“Alhamdullilah dengan kerja keras dan sungguh-sungguh tim gugus tugas Covid-19 dapat mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ditandai dengan tren angka pasien positif sampai saat ini data sudah menunjukkan angka menurun secara signifikan,” ujar bupati.

Sementara dr Rahmadian S Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Dharmasraya menyampaikan, dari 52 nagari yang sudah menjalankan pool test , 44 nagari berhasil memeriksa sampel sesuai dengan target. “33 nagari dinyatakan masuk zona hijau karena hasilnya negatif,” terang dr. Rahmadian.

“Hingga saat ini PPT berjumlah 5.523 Orang, ODP 18 orang, PDP nihil, Covid-19 Positif 22 orang dan sembuh 17 orang,” ujar jubir.

Dengan melakukan pool test diharapakan, lanjut Rahmadian, Dharmasraya siap dengan tatanan hidup baru dengan tetap produktif dan aman dari Covid19.  Selain dengan deteksi dini (pool test), masyarakat harus tetap terbiasa dengan protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak selalu cuci tangan dengan sabun di air mengalir.

Bupati dan Kapolres Dharmasraya saat monitor rapid dan swab test massal gratis.

“Mari kita berdoa kepada Allah dan terus membudayakan protokol kesehatan ini agar kita dan keluarga  terhindar dari pandemi Covid-19,” ujar dr Rahmadian menutup keterangan. (gus*)

No More Posts Available.

No more pages to load.