393 Guru Surabaya Dinyatakan Positif Covid-19

oleh -83 Dilihat
oleh
Plt Kepala Bakesbangpol, Irvan Widyanto.

SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak 393 guru SD dan SMP dinyatakan positif terpapar virus Covid-19. Hasil itu keluar setelah mereka menjalani tes swab yang diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 akan terus dilakukan, salah satunya untuk menjamin kesehatan di lingkungan sekolah.

“Jadi, tes swab untuk para guru ini akan terus kami lakukan,” kata Risma, Rabu (2/9/2020).

Meskipun banyak ditemukan guru yang positif Covid-19, Risma menyebut jika tren kesembuhan pasien di Kota Surabaya sangatlah tinggi, ketimbang jumlah orang yang terpapar.

Menurutnya, fokus Pemkot Surabaya saat ini adalah memutus penyebaran virus dan melakukan penyembuhan kepada pasien.

“Fokus saya ya memutus mata rantai penyebarannya, dan mengobati yang sudah sakit,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto menyebut, sebanyak 3.882 guru telah mengikuti tes swab gratis yang diadakan oleh Pemkot Surabaya. Kemudian, sudah ada 3.082 spesimen yang sudah keluar hasilnya melalui uji PCR di Labkesda Surabaya.

“Hingga saat ini tes swab massal ini masih terus berlangsung. Pemkot Surabaya berkomitmen untuk menuntaskan tes swab kepada seluruh guru SD dan SMP di Surabaya,” kata Irvan.

Dari 3.082 spesimen tersebut, diketahui 393 diantaranya dinyatakan positif Covid-19, jika dipresentasekan jumlahnya ada 13 persen dari total keseluruhan.

Sedangkan sisanya, yaitu 2.675 orang atau setara dengan 87 persen dinyatakan bebas atau negatif Covid-19.

“Untuk guru yang positif langsung kami isolasi. Kalau yang sakit dibawa ke rumah sakit rujukan, sementara yang tanpa gejala dikarantina di Hotel Asrama Haji,” jelasnya.

Dalam sehari, pihaknya mampu melakukan tes swab kepada ratusan orang guru, baik dari sekolah negeri ataupun swasta di wilayah Surabaya Barat. Seperti pada hari Selasa (1/9/2020) kemarin, ada 606 guru yang mengikuti tes swab massal ini di Labkesda Gayungan.

“Biasanya kami lakukan tes swab massal itu hingga pukul 11.00 WIB. Alhamdulillah selalu berjalan lancar dan para guru terlihat sangat antusias,” imbuhnya.

Dilakukannya tes swab massal kepada guru SD dan SMP ini merupakan sebuah cara untuk menghentikan munculnya kembali kasus Covid-19. Terlebih Pemkot Surabaya sendiri berencana melakukan pembukaan sekolah untuk memulai pembelajaran secara tatap muka. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.