SURABAYA, PETISI.CO – Gedung Convention Hall di Jalan Arif Rahmat Hakim Surabaya, dipadati masyarakat yang akan mengikuti prosesi nikah masal, Rabu (18/12/2019). Acara ini digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya lewat Dinas Sosial (Dinsos). Prosesi ini sendiri diikuti oleh 59 pasangan pengantin.
Moh Suharto Wardoyo, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya mengatakan, acara ini rutin digelar pada tiap tahunnya, serta pesertanya berasal dari berbagai tingkatan usia.
Tujuan dari penyelenggaraan ini adalah sebagai langkah agar masyarakat bisa mendapatkan kepastian hukum yang sah, selain iyu juga langkah ini sebagai sarana edukasi betapa pentingnya menikah secara resmi.
“Karena mereka selama ini kan kesulitan terkait surat-menyurat, sehingga kemudian Pemkot Surabaya memberikan fasilitas ini,” kata pria yang sering dipanggil Anang ini.
Menurut penuturannya, mereka (pengantin) telah mengikuti sidang isbat nikah tahapa III dan mayoritas telah memiliki anak, bahkan ada yang sudah mempunyai cucu. Bukan hanya itu saja, beberapa dari mereka juga adalah pasangan isbat nikah yang dinikahkan kembali setelah dulunya pernah menikah secara siri.
“Jadi ini tujuannya untuk melegalitas pasangan yang sebelumnya belum punya akte nikah,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Anang juga memberikan ucapan selamat kepada para pasangan pengantin yang telah melakukan isbat nikah.
“Peristiwa penting dan bersejarah ini akan menjadi momen penting yang tak terlupakan. Mudah-mudahan bisa menjadi pasangan yang sakinah mawadah dan warahmah,” katanya.
Salah satu peserta nikah masal ini adalah Suyanto (61) dan Susilowati (54) yang bermukim di Jalan Tambak Asri ini dan telah memiliki lima orang buah hati. Mereka mengaku telah menikah secara siri sejak tahun 1996, namun diketahui bahwa pasangan ini belum memiliki akte menikah yang sah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan fasilitas. Saya berharap ke depan masa depan anak-anak saya bisa lebih enak, baik sekolah maupun kerja,” kata Suyatno saat ditemui seusai acara.
Selain menggelar acara nikah masal, juga diselenggarakan beberap perlombaan, diantaranya fasion show, rias pengantin, kemudia dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada mahasiswa pendamping.(nan)
