9 Pelajar Diwisuda, Kamboja akan Kirim 20 Pelajarnya ke SMA SPI

oleh -85 Dilihat
oleh
Panggung Transformer Centre SPI bernuansa Kamboja

BATU, PETISI.COSekolah Menengah Atas (SMA) Selamat Pagi Indonesia ( SPI ), Senin (20/6/2022) menggelar Wisuda 9 pelajar asal Kerajaan Kamboja, di Transformer Centre SPI. Para pelajar itu telah mengikuti pendidikan selama tiga tahun.

Kepada awak media, Ketua Yayasan SPI Sendy Saptono mengungkapkan, pelajar yang berasal dari Kerajaan Kamboja belajar di SMA SPI merupakan hasil pertukaran pelajar.

Kementerian Pendidikan Kamboja, sebelumnya mengirimkan pelajar untuk belajar ke SPI. Mereka melakukan kunjungan untuk melihat langsung kegiatan belajar mengajar yang ada di SPI.

“Ini program kerjasama Indonesia (SPI) – Kamboja yang pertama kali dilaksanakan hasil dukungan JHL (Jarry Harmawan Loe), sebagai sponsor kegiatan pelajar kerajaan Kamboja ke SPI selama tiga tahun,” ujar Sendy.

Sendy menjelaskan, selama di SPI para siswa selain menerima pelajaran akademis juga pengetahuan di bidang enterprenuer, IT dan manajemen pertanian, yang dianggap sangat diperlukan negara Kamboja dalam pengembangan industrialisasi.

Deputi General Administrasi dan Keuangan Majelis Nasional Kerajaan Kamboja Mr Eng Yane yang mewakili Raja Kamboja, mengungkapkan apresiasinya terhadap SPI. Yang mampu memberikan ilmu dan menerima pelajar dari Kamboja.

Melihat hasil yang telah dicapai, pada tahun ajaran baru pihak kerajaan Kamboja akan mengirimkan pelajarnya ke SMA SPI lagi. Jumlah pelajar Kamboja yang akan disekolahkan ke SPI sebanyak 20 orang.

“Kami sangat respek dan apresiasi kepada SPI yang mampu membentuk karakter, dan meningkatkan kemampuan, pengetahuan serta keahlian, yang tentunya sangat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan bagi bangsa dan negara kami yang sedang mengembangkan industri,” papar Eng Yane.

Eng Yane mengharapkan program ini merupakan transfer pengetahuan dari SPI Indonesia ke Kamboja. Negara Kamboja saat ini masih memerlukan banyak SDM untuk membangun pendidikan kejuruan.

Chiko wakil JHL (Jarry Harmawan Loe) sebagai sponsorship pelajar Negara Kamboja untuk menimba ilmu ke SPI, merasa bangga melihat hasil dan kemampuan siswa Negara Kamboja setelah tiga tahun belajar di SPI.

“Saya sebagai sponsor sangat bangga melihat hasil setelah mereka dinyatakan lulus pendidikan di SPI. Awal masuk tiga tahun lalu, mereka kesulitan dengan bahasa. Kini mereka sudah fasih berbahasa Indonesia. Disamping kemampuan di bidang IT dan lainnya,” ungkap Chiko.

Kerjasama dengan Negara Kamboja untuk menjaga hubungan baik yang sejak lama dirintis leluhur. Seperti pembangunan candi di kamboja tehnisinya dari Indonesia. Disamping Perusahaan JHL ada di Kamboja. Apalagi kini juga sedang mengembangkan sepakbola Dewa United yang homebasenya di Tangerang juga memanfaatkan pemain Kamboja termasuk siswa SPI asal Kamboja.

Pada acara wisuda, panggung Transformer Centre SPI, disulap seperti di negeri Kamboja. Nuansa yang ditampilkan merupakan karya siswa Kamboja, baik tarian maupun nyanyi. Kecerian dan kegembiraan nampak pada 9 orang siswa Kamboja, karena tiga tahun mereka tidak pernah pulang ke negaranya. Mereka tinggal di asrama SPI belajar dan berkarya. (pri)

No More Posts Available.

No more pages to load.