BATU, PETISI.CO – Tampak beda dari hari-hari sebelumnya, ada suasana baru dan pemandangan yang menarik di Camper Van hutan pinus, Desa Oro-Oro Ombo, Kec. Batu, Kota Batu ini tiba-tiba mendadak ramai dikerumuni orang di bawah bendera merah putih berukuran besar yang sudah berkibar.
Refleksi proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, menjadi momentum napak tilas perjuangan para pahlawan oleh berbagai komponen masyarakat Kota Batu.
Warto Adi SE, Ketua Dewan Pembinaan Yayasan Ujung Aspal Jawa Timur, yang dirumorkan akan maju calon Wali Kota Malang, jelas terlihat sangat antusias mengikuti upacara yang didampingi istrinya. Apalagi dirinya didapuk sebagai inspektur upacara.
“Kita sebagai warga negara Indonesia, wajib peduli akan sejarah hari proklamasi kemerdekaan, apalagi kita adalah nasionalis patriotis, maka kita harus bangga akan sejarah perjuangan serta kemerdekaan ini,” tuturnya, Kamis (17/8/2023).
Warto berpesan kepada generasi muda, harus mampu mengawal kemerdekaan dengan mutu moral dan kesehatan. Generasi milenial harus bebas dari narkoba, dengan cara proaktif mensosialisasikan agar generasi muda bisa menjauhi narkoba.
“Kami yang lebih tua ini, harus bisa meyakinkan dan memberikan contoh bahwa generasi muda ini memikul tanggung jawab sebagai penerus masa depan bangsa,” ucap salah satu pengusaha di Malang Raya ini sembari tersenyum ramah.
Lalu tentang rumor pencalonan dirinya, ia mengaku telah didekati 3 partai politik yang akan mengusung dirinya pada kontestasi pemilihan Wali Kota Malang mendatang.
“Masyarakat memanggil, saya siap maju dalam kontestasi. Tentunya, sektor pendidikan adalah gerbong utama yang harus dibangun. Terlebih impian sekolah gratis,” bebernya
Kendati demikian, bukan hanya Warto saja akan tetapi puluhan sopir transportasi wisata di Kota Batu, atau akrab disebut Mobil Tayo, tampak terlihat khidmat mengikuti jalannya prosesi upacara bendera.
Waktu yang sama, Ketua Paguyuban Tayo Kota Batu, Sueb juga mengatakan, ia dan anggotanya juga ingin berpartisipasi mengisi peringatan kemerdekaan ini dalam upacara bendera.
“Kami tidak ikut berjuang memerdekakan bangsa ini. Setidaknya, kami mencoba untuk tidak lupa akan jasa para pejuang,” paparnya
Diketahui, puluhan pengunjung Camper Van di hutan pinus Kota Batu yang berkemah juga mengikuti dan berpartisipasi dalam upacara bendera. (eka)
