Agus Jack: Jaksa Jangan Pernah Berpikir Kasus PT Bogem Itu Ibarat Mencari Jarum Dalam Tumpukan Jerami

oleh -88 Dilihat
oleh
LSM Jack Centre Jatim, Agus Sugiarto.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Direktur LSM Jack Centre Jatim, Agus Sugiarto, angkat bicara soal kasus PT Bondowoso Gemilang (Bogem) saat dilakukan persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Menurutnya, Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso jauh dari sempurna menangani soal kasus PT Bogem.

Sebab ada beberapa bagian yang masih belum di lakukan dalam agenda pemeriksaan awal maupun hasil pengembangan sidang pengadilan Tipikor tersebut.

“Pidsus belum mengembangkan pasal 55 untuk menetapkan tersangka lainnya. Kemudian Pidsus melewati tahapan pemeriksaan kronologis dalam kerangka persoalan PT Bogem, yaitu tidak pernah memeriksa salah satu mantan Sekda Bondowoso yang sekaligus menjabat sebagai komisaris PT Bogem,” cetusnya, Kamis (25/3/2021).

Tak hanya itu, Pidsus tidak pernah mengungkap tentang siapa yang telah memerintahkan membuka blokir rekening PT Bogem pada fakta persidangan.

“Padahal fakta tersebut merupakan pintu masuk awal terjadinya tindakan penyalahgunaan anggaran PT Bogem dan sangat berpotensi pada kerugian keuangan negara. Tapi lagi-lagi Pidsus mengabaikan penyidikan tersebut,” katanya.

Apa yang diuraikan kami ini, lanjut Agus Jack sapaan akrabnya, bahwa Pidsus Kejaksaan Bondowoso setengah hati menangani kasus PT Bogem.

“Kami berharap kepada Pidsus agar mampu mengembangkan baik melalui kerangka persoalannya maupun perintah pengadilan,” harapnya.

Dan satu hal lagi, kami akan selalu mengawasi proses penanganan serta tindak lanjut hasil sidang pengadilan Tipikor terhadap Pidsus tersebut sampai benar-benar tuntas.

Untuk Pidsus Kejari Bondowoso yang terhormat, jangan pernah berfikir kasus PT Bogem itu ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami.

“Itu saran kami pak jaksa. Sekali lagi kami bersama masyarakat dan para pemerhati hukum tetap mengawasi serta mengawal kasus PT Bogem itu,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.