Anak Asal Sumenep Sakit Leukimia, Kini Terbaring di RS dr. Soetomo Butuh Bantuan

oleh -285 Dilihat
oleh
Butuh uluran tangan, baik pemerintah. Talita, anak usia 6 tahun yang kini terbaring melawan penyakit yang dideritanya.

SUMENEP, PETISI.CO – Bernama lengkap Talita Hasna Humairo, usia 6 tahun asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini tengah terbaring sakit melawan penyakit yang dideritanya di RS dr. Soetomo Surabaya, sedang membutuhkan uluran tangan kedermawanan, baik dari Pemerintah maupun Non Pemerintah, Selasa (16/3/2021).

Anak perempuan yang yang kerap dipanggil Talita ini beralamat tinggal di Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep menderita penyakit Leokimia atau kangker darah akut sejak usia 2 tahun.

Penyakit yang dideritanya berdasarkan cerita keluarganya, membuatnya harus bolak balik Surabaya-Sumenep untuk mendapatkan penanganan pengobatan. Bahkan selama ini anak penderita penyakit Leokimia atau Kangker Darah Akut sejak usia 2 tahun tersebut belum pernah tersentuh bantuan apapun, baik itu dari pihak pemerintah.

Ervan, ayah Talita mengatakan bahwa untuk pengobatan anaknya ia masih bergantung kepada BPJS mandiri kelas 3 yang dimilikinya, sebab tidak memiliki BPJS yang dibantu oleh pemerintah.

“Belum mas, bulan kemarin saya sudah datangi Dinas Sosial Sumenep untuk mengurus migrasi non PBI ke PBI, tapi harus ke Dinkes dulu, saya sudah ke Dinkes tapi belum ada jatah katanya, saya belum ngurus lagi karena kemarin ada masalah sangsi denda BPJS, jadi belum pulang ke Sumenep buat ngurus BPJS yang PBI lagi,” terang Ervan saat dihubungi awak media.

Sementara selama di Surabaya, Ervan dan keluarga menumpang di salah satu yayasan penderita kangker, untuk transport pulang pergi dan kebutuhan hidupnya di Surabaya ia menanggungnya sendiri bersama istri.

“Untuk biaya hidup kami mandiri mas, karena tidak ada bantuan yang kami terima, meskipun uang yang kami miliki pas-pasan dan tidak cukup untuk bertahan di Surabaya selama waktu yang tidak bisa ditentukan,” ceritanya membuat haru.

Talita menderita kangker darah akut sejak tahun 2016, sempat sembuh di akhir tahun 2020, tetapi sejak Februari 2021 penyakit yang dideritanya kambuh lagi dan membuatnya tidak bisa jalan, hingga kini ia terbaring di RS dr. Soetomo Surabaya.

“Akhir tahun 2020 sempat sembuh dan membaik, tapi di antara Februari dan Maret sempat mengeluhkan sakit dan gak bisa jalan sampai saat ini,” tutur sang ayah ini.

Ervan berharap ada uluran belas kasih dari pemerintah maupun para dermawan untuk kesembuhan anaknya dan juga untuk sekedar membantu meringankan biaya hidup selama di Surabaya.

“Saya berharap, BPJS saya bisa segera di migrasi ke BPJS yang PBI, biar sedikit memabntu kami mengurangi beban iuran BPJS mandiri, dan bantuan transportasi kalau pulang pergi ke RS dr. Soetomo,” pungkasnya seraya penuh harap. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.