Aneh Tapi Nyata, Produk Ijen Water PDAM Bondowoso Tak Bisa Masuk Toko Modern

oleh -269 Dilihat
oleh
Kantor PDAM Bondowoso.
Penjualan Tak Sesuai Target

BONDOWOSO, PETISI.CO – Aneh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso gencar menggaungkan agar produk lokal merambah toko swalayan. Nyatanya, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Ijen Water milik Pemkab sendiri yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), belum bisa masuk toko modern.

Bahkan eksekutif dan legislatif sudah menerbitkan Perda Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Toko Swalayan dan Pusat Perbelanjaan.

Salah satu poin dalam Pasal 53, yaitu Toko Swalayan dan Pusat Perbelanjaan wajib menyediakan tempat usaha untuk UMKM dengan harga jual atau biaya sewa yang sesuai dengan kemampuan.

Serta menyediakan gerai untuk produk lokal yang ditempatkan pada posisi yang strategis paling banyak 20 persen (dua puluh perseratus) dari etalase/outlet yang tersedia.

Dikonfirmasi, bagian keuangan PDAM Kabupaten Bondowoso, Rosida, menyebutkan, sampai saat ini belum ada produk AMDK Ijen Water yang masuk toko modern.

Saat ini masih proses pengurusan ijin edar Ijen Water di pasar modern.

“Sekarang ini sedang diaudit dan melakukan pembenahan,” katanya, Rabu (24/3/2021), saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan.

Selain itu, lanjut dia, juga sudah dilakukan uji laboratorium air sebanyak tiga kali. Serta sudah ada sertifikasinya.

“Hasil sertifikasinya sangat memuaskan. Hasil auditnya masuk tipe I. Namun hasilnya belum resmi,” ungkap Rosida.

Sementara di Tahun 2020, penjualan AMDK Ijen Water menurun drastis. Alasannya karena pandemi Covid-19. Bahkan penurunannya mencapai 70 persen.

“Sebab permintaan dari sekolah, pesantren menurun drastis,” cetusnya.

Ia juga menyebutkan, PDAM Bondowoso pada Tahun 2020 menargetkan hasil penjualan hingga Rp 4 miliar. Tetapi hanya terealisasi Rp 1,1 miliar.

“Sementara Tahun 2019 mencapai Rp 2,2 miliar,” imbuhnya.

Berdasarkan informasi dari salah satu toko modern di Bondowoso, produk di toko swalayan yang mengharuskan 20 persen produk lokal. Tapi baru lima item produk lokal yang masuk. Itu pun tidak ada produk AMDK Ijen Water PDAM Bondowoso. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.