SURABAYA, PETISI.CO – Kabar duka datang dari keluarga besar DPRD Kota Surabaya. Salah satu anggota legislatif, Hamka Mudjiadi tutup usia setelah berjuang melawan pandemi Covid-19. Selama perjalanannya menjadi wakil rakyat, Hamka menduduk posisi sebagai anggota Komisi B bidang Perekonomian.
Anas Karno yang merupakan Wakil Ketua Komisi B mengungkapkan, mendiang Hamka adalah sosok yang religius dan kritis.
“Orangnya aktif ikut menanggapi dan membantu menyelesaikan persoalan dari aduan masyarakat yang masuk,” ungkap Anas, Sabtu (31/7/2021) sore.
Anas juga mengenang sosok Hamka sebagai teman diskusi yang memiliki pemikiran luas. Banyak kenangan yang ditinggalkan oleh Hamka kepada Anas. Apa lagi dua anggota DPRD ini sering berada dalam satu kamar saat menjalani tugas luar kota.
“Sama saya sering sekamar sama saya kalau pas ke luar kota. Sering berdiskusi masalah hukum, politik, sampai agama,” ujarnya.
Terlebih, kedua berasal dari latar belakang yang sama, yakni sebagai lawyer. Kecocokan dalam bertukar pikiran jadi satu hal yang sangat dirindukannya. Ditambah lagi dengan sosok Hamka Mudjiadi yang sangat religius di mata Anas.
“Kehadirannya dia itu yang tekun beribadah itu loh yang sukanya itu. Bisa jadi contoh kita lah, saya lihat di kamar itu sholat. Bangun subuh sholat, tekun orangnya,” kata Anas.
Kepergian mendadak almarhum Hamka menjadi duka tersendiri bagi Komisi B DPRD Kota Surabaya. Ia menyebut, semua personel di komisi yang membidangi perekonomian itu sudah dianggapnya sebagai keluarga besar.
“Iya saya kemarin tau dia sakit tapi saturasinya sudah bagus. Kita semua merasa kehilangan, setiap hari ketemu ngobrol. Terus kalau gak ketemu gitu sering kangen,” pungkas Anas.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti menyampaikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya Hamka Mujiadi.
“Semoga diampuni segala dosanya, diterima semua amal ibadah dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Amin,” pungkas politisi Fraksi PKS ini. (dwd)
