Angka Covid-19 di Surabaya Menurun Namun Masih PPKM Level 4, Ini Sebabnya

oleh -105 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah memasuki hari terakhir, yakni pada tanggal 23 Agustus 2021. Di Surabaya sendiri, PPKM masih tergolong level 4 meskipun angka penularan sudah turun drastis.

“Kami bersama Kapolrestabes, Danrem dan Kejaksaan sudah melakukan evaluasi dan memang Surabaya ini sudah turun,” ungkap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat diwawancarai, Senin (23/8/2021).

Eri mengungkapkan, alasan Surabaya masih di level 4 lantaran wilayah aglomerasi, yakni Sidoarjo masih zona merah. Wilayah aglomerasi ini sendiri meliputi Sidoarjo dan Gresik, sehingga jika salah satu wilayah tersebut masih belum ada penurunan signifikan maka masih dinyatakan daerah dengan Level 4.

“Tapi meskipun sudah level 4, kita masih buka 50 persen untuk tempat usaha. Jadi tujuannya meskipun sudah turun tapi tetap pembukaannya bertahap,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pembukaan bertahap ini dilakukan untuk mencegah ledakan jumlah pasien atau klaster yang berpotensi terjadi bila PPKM dinyatakan sudah selesai.

“Ibarat kalau orang habis puasa, itu pasti langsung makan yang banyak. Begitupun dengan PPKM, takutnya kalau dinyatakan selesai orang-orang langsung membanjir,” kata Eri.

Kendati demikian, Eri memahami hal tersebut lantaran pemerintah tidak ingin warga terburu-buru untuk ber-euforia, lantaran pandemi ini masih belum selesai.

“Bertahap semua. Sebelumnya 25 persen, terus ini 50 persen, nanti 75 persen, sehingga kita tidak euforia dan harus ingat bahwa kita masih pada masa kehati-hatian,” pungkas Eri. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.