SURABAYA, PETISI.CO – Antisipasi bencana hidrometeorologi meliputi banjir, tanah longsor, hingga puting beliung Tiga Pilar Kota Surabaya menggelar Apel Siaga Antisipasi Bencana Alam Tahun 2023-2024 di halaman Mako Polrestabes Surabaya, Selasa (28/11/2023).
Kegiatan dipimpin Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kapolrestabes Surabaya, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Dandim 030 Surabaya Utara, Kasiops Gartap III Kota Surabaya, Kasdim 0831 Surabaya Timur, Kasdim 0832 Surabaya Selatan, Kasatpol PP, Kepala BPBD, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Pejabat Utama Polrestabes Surabaya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 153 bencana hidrometeorologi meliputi banjir, tanah longsor, hingga puting beliung melanda Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada musim hujan kemarin.
Angka bencana itu jadi salah satu yang tertinggi secara nasional, untuk mengantisipasi timbulnya korban dan upaya evakuasi lebih tanggap, Tiga Pilar Kota Surabaya menggelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi.
Sesuai arahan dari Kapolda Jawa Timur, seluruh stakeholder di Wilayah Jawa Timur harus bersiap siaga dalam menghadapi kondisi alam yang tidak menentu. Adapun Kota Surabaya yang rawan adalah bencana banjir, curah hujan yang tinggi, kecepatan angin yang luar biasa. Kemungkinan jika terjadi bencana itu antara lain pohon tumbang, angin puting beliung, dan banjir.
Wali Kota Surabaya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran TNI-Polri yang selalu Siaga untuk Keamanan dan Kenyamanan warga Kota Surabaya. “Terima kasih telah memberikan yang terbaik dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat di tengah situasi alam yang tidak menentu,” ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Terkait adanya angin puting beliung, Wali Kota Surabaya tidak dapat memastikan kondisi alam yang tidak menentu. Namun Pemerintah bersama jajaran TNI-Polri akan sigap dan merespon setiap kejadian yang ada.
Usai pelaksanaan Apel Siaga Bencana Alam, Wali Kota Surabaya didampingi Danrem 084 Bhaskara Jaya dan Kapolrestabes Surabaya meninjau kendaraan dan peralatan yang digunakan apabila terjadi bencana alam di Kota Surabaya. (bah)
