Antisipasi Kegiatan Negatif, Berbagai Unsur PAM di Jurang Kuping

oleh -192 Dilihat
oleh
Forkopimcam Pakal rapat kordinasi, rencana terkait penertiban area Jurang Kuping

Forkopimcam Pakal Rapat Koordinasi

SURABAYA, PETISI.CO – Forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Pakal menggelar rapat kordinasi, rencana terkait penertiban area Jurang Kuping dalam rangka mengantisipasi kegiatan negatif di wilayah tersebut.

Rapat yang digelar oleh Forkopimcam tersebut dengan mengundang kordinator paguyuban penderes pohon lontar (Siwalan) di area Jurang Kuping.

Di lokasi itu rencananya akan dilakukan PAM (pengamanan,red) mulai Jumat 9 Juni 2023, dengan melibatkan Polsek, Koramil Benowo, BPBD dan Satpol PP Kota Surabaya pada pukul 13.00 WIB dan akan dilaksanakan terus setiap hari.

Rapat koordinasi dilaksanakan di ruang rapat kantor camat, Kamis (08/06), dihadiri Camat Pakal Deddy Sjahrial Kusuma SH, Kapolsek Pakal Kompol Imam Solikin SH, MH, Danramil 0830/06 Benowo Mayor Inf Agung Prasetyo Budi ST, Sekcam Pakal Bambang.

Hadir juga Kasi Trantib Pakal, Bhabinkamtibmas Kel. Benowo Aipda Aang, Babinsa Kel. Benowo Sertu Agus Riyanto serta Ketua Paguyuban Jurang Kuping Samiaji.

Dalam rapat tersebut, Camat Pakal Deddy Sjahrial, menyampaikan, bahwa terkait ketertiban wilayah semua unsur, baik Polri, TNI dan Kecamatan, serta instansi terkait, tokoh masyarakat, dan masyarakat harus sama-sama perduli dan berperan dalam upaya terwujudnya wilayah yang kondusif.

“Kita bersama-sama menciptakan wilayah yang aman, nyaman serta kondusif,” ajak Camat Pakal.

Selain itu, Deddy menjelaskan, bahwa pada hari sebelumnya Forkopimcam Pakal sudah melakukan rakor rencana penertiban kawasan Jurang Kuping, bersama Kapolsek Pakal, Danramil 0830/06 Benowo, BKBP (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dinas Perhubungan, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, PT. Ciputra Padang Golf Surabaya, Kepala Puskesmas Benowo dan Lurah Benowo.

“Awal telah dilaksanakan Rakor dengan instansi terkait, dengan hasil rapat akan membuat surat imbauan pelarangan penjualan minuman keras ataupun minuman beralkohol dan menjaga keamanan serta ketertiban umum,” ucap Camat Pakal.

Forum komunikasi pimpinan kecamatan usai rapat

Dalam resum rapat pada Rabu 7 Juni 2023 lalu, telah disepakati bersama yaitu, Forpimcam Pakal akan membuat imbauan dan meminta kepada pemilik warung untuk;

  1. Tidak menjual minumal beralkohol.
  2. Tidak diperbolehkan menyediakan wanita pendamping atau pemandu lagu, hanya penyedia dan pramusaji makanan.
  3. Bersama sama untuk menjaga ketertiban umum.
  4. Untuk musik diperbolehkan, tapi tidak untuk karaoke.

Sementara Kapolsek Pakal Kompol Imam Solikin, menambahkan, agar semua pihak dapat bersama-sama ikut berpartisipasi dalam hal menjaga Kamtibmas di wilayah.

“Kami bersama Forkopimcam Pakal akan terus melaksanakan monitoring dan evaluasi di kawasan jurang kuping,” tegas orang nomer satu di jajaran Polsek Pakal ini.

Hal senada juga di sampaikan Danramil Benowo, Mayor Inf Agung Prasetyo Budi, jika pihaknya akan melaksanakan koordinasi bersama dengan instansi terkait, dalam penataan jurang kuping kedepannya.

Sementara menurut Ketua Paguyuban Jurang Kuping, Samiaji, masyarakat di lokasi tersebut memang mempunyai keahlian menderes legen. Karena hal itu merupakan peninggalan dari neneknya terdahulu.

“Memang kearifan lokal ada disitu dan lontar tersebut adalah satu-satunya mata pencaharian kita, bahkan sampai sekarang masih aktif. Ketika toak tidak boleh dijual disini, apakah penderes cuma hanya buka warung, maka akan kehilangan mata pencaharian dan akan dijual kemana nantinya,” ujar Samiaji.

Menurut Samiaji, ia bisa makan dan sekolah, bahkan kuliah hasilnya dari pekerjaan menderes minuman legen tersebut.

Pada kesempatan itu, Ketua Paguyuban area Jurang Kuping membeberkan awal berdirinya warung di lokasi tersebut. Selain itu, seluruh permasalahan, uneg-uneg dan keinginan serta harapan masyarakat, khususnya warga penderes disampaikan didalam forum itu.

Samiaji menginginkan adanya solusi terbaik bagi masyarakat penderes, karena hal itu merupakan mata pencaharian mereka.(bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.