SURABAYA, PETISI.CO – Dibukanya delapan area taman oleh disambut antusiasme yang tinggi dari masyarakat Kota Surabaya. Pemkot pun menerapan protokol kesehatan secara ketat guna meminimalisir penyebaran pandemi Covid-19.
Area taman yang dioperasionalkan kembali oleh pemerintah daerah setempat yaitu, Taman Flora, Taman Harmoni, Kebun Bibit Wonerjo (Surabaya Timur), dan Taman Pelangi (Surabaya Selatan).
Kemudian Taman Prestasi dan Taman Ekspresi (Surabaya Pusat), Taman Cahaya (Surabaya Barat), serta Taman Sekarang (Surabaya Utara).
Berdasarkan data Pemkot Surabaya, sejak awal dilakukan pembukaan pada Sabtu (10/4) hingga Senin (12/4), Taman Flora masih menjadi lokasi dengan trafik kedatangan pengunjung paling tinggi.
Dalam kurun waktu 3 hari itu, Jumlah total pengunjung di Taman Flora mencapai 1.732 orang. Rinciannya adalah di hari Sabtu (10/4) jumlah pengunjung di taman tersebut mencapai 388 orang.
Kemudian meningkat pesat di hari Minggu (11/4) menjadi 1014 orang, dan di hari Senin (12/4) jumlah kedatangan sebanyak 330 orang.
Sedangkan di area taman lain, seperti di Taman Prestasi yang total sudah dikunjungi oleh 727 orang. Selain itu ada taman Harmoni dengan trafik kedatangan mencapai 564 orang.
“Melihat antusiasme warga, dari tanggal 10-12 sudah dilakukan pembukaan di delapan (area) taman itu yang paling favorit itu memang di Taman Flora,” kata epala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Selasa (13/4/2021).
Namun, tidak semua taman memiliki intensitas pengunjung yang tinggi, salah satunya yaitu di Taman Sejarah yang dalam kurun waktu 3 hari itu hanya dikunjungi 23 orang.
Lebih lanjut, Febri menyatakan pihaknya akan rutin melakukan evaluasi terkait pembukaan taman ini, terutama terkait penerapan protokol kesehatan. Sedangkan jam operasional taman sendiri ditetapkan mulai pukul 06.00-11.00 WIB.
“Evaluasi ini kan dilihat apakah warganya memanfaatkan taman juga bisa timbul kesadaran untuk timbul kesadaran,” jelasnya.
Pemkot pun meminta kepada seluruh warga Kota Surabaya, ketika ingin berkunjung ke taman agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Ya harus gotongroyong. Bisa saling menjaga, biar taman tetap bisa dinikmati dengan prokes dan angka covid bisa ditekan,” pungkas mantan Kepala Satpol PP Kota Surabaya itu. (nan)
