Apel 1.000 Santri, Bupati Tuban Serukan Jihad Intelektual

oleh -1234 Dilihat
oleh
Apel Besar HSN 2023 di Alun-alun Tuban dipimpin Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky

TUBAN, PETISI.CO – Sebanyak 1.000 santri ikuti Apel Besar Hari Santri Nasional tahun 2023 di Alun-alun Tuban yang dipimpin Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Hadir pula pada kesempatan ini, Forkopimda Tuban, Sekda Tuban, Pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Tuban, Minggu (22/10).

Adapun peserta Apel Besar Hari Santri Nasional di Kabupaten Tuban berasal dari pelajar, santri, mahasiswa, ustadz/ustadzah, dan perwakilan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Pada kesempatan ini, dilakukan pembacaan Ikrar Santri Indonesia dan Resolusi Jihad.

Tema yang diusung pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 adalah “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Selaras dengan tema tersebut, Mas Lindra sapaan Bupati Tuban mengajak santri terus berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Tuban.

Menurutnya, makna jihad dapat dimaknai sebagai ikhtiar untuk berjuang membangun Kabupaten Tuban melalui semangat jihad intelektual. Yaitu, perjuangan meningkatkan kompetensi dengan mengoptimalkan potensi dalam diri.

“Mari kita bergandeng tangan, berjuang bersama membangun kejayaan negeri ini dengan semangat jihad intelektual, melawan ketidakpahaman, kebodohan, dan ketertinggalan, dalam mendukung terwujudnya kemajuan Kabupaten Tuban,” serunya.

Mas Lindra mengatakan para santri juga memiliki andil besar untuk senantiasa aktif ikut berkontribusi dalam memajukan negeri ini. Pada catatan sejarah, melalui Resolusi Jihad yang disampaikan KH. Hasyim Asyari membakar semangat pemuda Surabaya melawan penjajah.

Pasca kemerdekaan, banyak tokoh yang berasal dari kelompok santri yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa, seperti KH Wahid Hasyim, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dan tokoh lainnya.

“Semangat terus harus dapat terwariskan kepada santri di Kabupaten Tuban untuk membangun tanah kelahirannya dan berkontribusi terhadap kejayaan bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Di samping itu, peringatan Hari Santri Nasional sebagai media pengingat atas perjuangan kiai, ulama, dan santri yang telah syahid di medan perang maupun yang telah berjuang demi kemaslahatan bangsa dan agama.

Mas Lindra menyampaikan apresiasi atas kontribusi kiai, ulama, dan santri terhadap kemajuan Kabupaten Tuban selama ini. Dengan intelektualitas yang tinggi dibalut pemahaman dan wawasan keagamaan yang mendalam, seluruh santri akan mampu berkiprah pada tataran yang lebih tinggi. Serta mampu mendukung upaya pemerintah mewujudkan Indonesia Emas dengan tetap berpedoman pada syariat Islam. (awb)

No More Posts Available.

No more pages to load.