Pj Bupati Tulungagung Harapkan HSN Jadi Titik Awal Tingkatkan Semangat dan Kontribusi Positif Bagi Negeri, Agama, Bangsa

oleh -1119 Dilihat
oleh
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno

TULUNGAGUNG, PETISI.COPemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menggelar apel memperingati Hari Santri Nasional (HSN) di halaman kantor Bupati, Senin (23/10/2023). HSN tahun ini mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Dalam apel tersebut, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno menyampaikan makna dari tema HSN tahun 2023 ini.

Disampaikannya, Kata jihad dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik, melainkan perjuangan secara keseluruhan, yang mencakup perjuangan untuk menguatkan iman, memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri.

Hari ini, sambungnya, kita akan merenungkan bagaimana peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.

“Sebagai santri, kita tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik, tetapi juga bertanggung jawab untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan perilaku kita sehari-hari,” ujarnya.

Santri harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan. Tentunya, kita juga harus mengingat betapa besar peran para santri dalam sejarah perjuangan bangsa ini. Mereka terlibat dalam berbagai peristiwa penting yang membentuk kemerdekaan Indonesia.

Semangat jihad mereka dalam menjalankan ajaran agama dan berjuang untuk kemerdekaan sangat patut kita teladani.

Hari Santri adalah momentum yang tepat untuk merefleksikan peran kita dalam menjayakan negeri ini.

“Sebagai generasi penerus, kita harus terus belajar dan berusaha untuk mencapai kesempurnaan dalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum. Kita harus menjadi insan yang cerdas, peduli terhadap sesama, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara,” tuturnya.

Oleh karena itu, masih kata Pj Bupati Tulungagung, mari kita renungkan dan amalkan semangat jihad santri dalam kehidupan sehari-hari. Perjuangan kita bukanlah perjuangan fisik semata, melainkan perjuangan untuk memerangi kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan, dan semua bentuk ketidaksetaraan.

“Bersama-sama, kita bisa menjayakan negeri ini dengan membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Saat ini, negara kita menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang kompleks. Di tengah dinamika global yang terus berubah, santri memiliki peran kunci dalam menjaga keutuhan nilai-nilai keagamaan dan moral dalam masyarakat.

“Mari kita bersatu, terus berjuang, dan menjalankan peran sebagai agen perubahan yang membawa kemajuan bagi negeri ini,” ajak Pj Bupati Tulungagung.

“Semoga peringatan Hari Santri tahun ini menjadi titik awal bagi kita semua untuk lebih bersemangat dan berkontribusi positif bagi negeri, agama, dan bangsa,” tutupnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.