ASN Jatim Diingatkan Tak Berhenti Mengikuti Pembinaan

oleh -150 Dilihat
oleh
Bima Haria foto bersama para CPNS yang mengikuti pelantihan dasar di Gedung BPSDM Jatim, Sabtu.

SURABAYA, PETISI.CO – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) diingatkan agar tak berhenti mengikuti pembinaan mulai diterima hingga memasuki masa pensiun.

“Pembinaan jangan hanya berhenti setelah pelatihan dasar, tapi terus sampai pensiun demi menjaga marwah ASN,” kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana ditemui usai pemaparan di hadapan ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Sabtu (27/11/2021).

Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai saat diwawancarai wartawan.

Pencetus sistem Computer Assisted Test (CAT) dalam pendaftaran dan seleksi CPNS ini juga meminta para ASN memiliki karakter sebagai motivasi sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya meski hal tersebut dinilainya tak mudah.

“Para ASN, harus selalu memotivasi diri agar bisa menyelami jiwa sebagai seorang aparatur karena tugasnya melayani dan menjaga kepentingan publik. Termasuk menjaga mandat publik dan menjaga kepentingan negara,” tuturnya.

Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan terima kasih kepada Kepala BKN yang bersedia memberikan paparan kepada ratusan CPNS yang mengikuti pelatihan dasar Golongan II dan III angkatan 194, 195 dan 196 tahun 2021 Pemprov Jatim.

“Apa yang disampaikan Kepala BKN Bima Haria menjadi motivasi kepada para CPNS yang rata-rata memiliki usia milenial dan kompetensi luar biasa,” ujarnya.

“Kalau tidak diolah dengan pemikiran dari praktisi maupun senior berpengalaman, tentunya mereka tak akan mendapat pencerahan tentang bagaimana bekerja sebagai ASN sekaligus cara melayani masyarakat dengan baik,” tambahnya.

Di Jatim, lanjut Aries, komitmen Gubernur Khofifah Indar Parawansa terhadap pengembangan kompetensi ASN sudah sangat luar biasa. Sebab, diimbangi pelatihan, pembinaan dan pembentukan karakter.

“Mulai dari usia dini sebagai seorang CPNS sampai berkarir tentu mempunyai karakter sendiri. Kalau tidak dibina sejak sekarang maka jadi ASN yang biasa saja. ASN, khususnya di Jatim harus memiliki inovasi, kreativitas, dan profesional dalam melayani masyarakat,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.