Aspirasi Tunggal, LSM Gempur Segel Kantor DPRD Situbondo

oleh -70 Dilihat
oleh
Aspirasi Tunggal LSM Gempur

SITUBONDO, PETISI.CO – Ketua LSM Gempur MA Juanidi melakukan aksi demo tunggal menyoal tentang lambannya APBD Perubahan yang hingga saat ini tak kunjung digedok DPRD Situbondo, Selasa (25/9/2018).

Dalam orasinya, Junaidi menuding anggota DPRD Situbondo tak mengedok APBD Perubahan, karena ada beberapa oknum anggota DPRD Situbondo yang disinyalir minta uang kepada eksekutif.

“Tugas dan fungsi DPRD adalah pengawasan, tidak malah meminta-minta uang kepada eksekutif agar APBD Perubahan cepat disahkan,” teriak MA. Junaidi.

Dia menambahkan, dalam orasinya Junaidi mengatakan, pihaknya sudah kirim surat ke KPK dan BPK RI untuk menyadap HP eksekutif maupun legislatif di Situbondo.

“Saya menengarai ada oknum-oknum anggota DPRD Situbondo yang permintaan sesuatu melalui SMS maupun melalui telepon kepada eksekutif agar APBD Perubahan cepat didok. Intinya, oknum-oknum anggota DPRD tersebut minta uang atau sangu,” kata Junaidi dalam orasinya.

Untuk oknum anggota DPRD di Situbondo, jelas Junaidi, nanti akan seperti kota Malang, akan ada yang ditangkap secara bergiliran dan indikasinya percobaan gratifikasi.

“Saya berharap ada beberapa oknum anggota DPRD Situbondo yang ditangkap oleh KPK karena meminta sesuatu untuk mengesahkan proses pengedokan APBD Perubahan tahun 2018,” paparnya.

Tak hanya itu saja, orasi yang disampaikan Ketua LSM Gempur, dia juga menuding oknum anggota DPRD Situbondo terlalu berani bermain dengan anggaran keuangan yang sesungguhnya merupakan uang rakyat tersebut.

“Seharusnya  bulan 6 yang lalu DPRD sudah mengesahkan APBD Perubahan itu. Sekarang sudah bulan 9, APBD Perubahan belum didok dan belum lagi diusulkan ke Gubernur. Bisa-bisa bulan 11 usulan dari Gubernur baru turun. Saya yakin sisa anggaran proyek (SILPA) akan membengkak, karena APBD Perubahan sampai sekarang belum didok dan dampaknya pembangunan infrastruktur pedesaan tak akan bisa dikerjakan dalam kurun waktu 1 bulan,” pungkasanya.

Sekedar diketahui, sebelum melakukan orasinya, ia membentangkan poster di pagar kantor dewan yang bertulisan ‘Disegel Rakyat’ dan dipertengahan orasinya, Junaidi membakar kembang api sebagai simbol semangatnya melakukan aksi demo tunggal tersebut.

Saat aksi demo tunggal tersebut, Junaidi ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Rudi Afianto dari Fraksi PDI Perjuangan.(sun)

No More Posts Available.

No more pages to load.