JEMBER, PETISI.CO – Jelang Pemilu serentak 2024 Badan Pangan Nasional Bersama Bulog salurkan Beras kepada masarakat yang ditengarai masuk data kemiskinan ektrim.
Menurut keterangan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Akhmad Helmi Yahya, penyedia data penerima bantuan itu dari Badan Pangan Nasional, Bulog sebagai penyedia barang (beras,-Red) sedangkan PT Yasa sebagai penyalur.
“Tugas kami hanya melakukan pengawalan, ditakutkan data penerima ada yang sudah meninggal,” jelasnya lewat sambungan telpon WhatsApp, Senin (5/2/2024).
Masih Helmi sapaan akrab Kadinsos Kabupaten Jember, masing-masimg penerima bantuan beras mendapatkan 10 kilo gram per orang. Sedangkan untuk penyaluran beras tersebut dilakukan sejak Selasa dan hari ini Senin (5/2/2024) adalah hari terakhir.
“Memang kalau ada bantuan beras kepada masarakat, mereka mengira itu ranahnya Dinsos,” ucapnya.
Sedangkan dari data yang berhasil dihimpun, Keluarga Penerima Manfaat (KPM)di Kabupaten Jember sebanyak 220.698 KPM atau setara dengan 2.206 ribu ton beras.
Kabulog Kabupaten Jember, Ade Saputra di acara Si Rambo yang dilaksanakan di kantor perwakilan BI Jember, meminta agar TNI dan Polri ikut mengawal penyaluran distribusi beras tersebut.
Disebutkan juga dari data yang ada bahwa data penerima bantuan beras cadangan tersebut sudah terverifikasi oleh Kemensos RI dan Dinsos Kabupaten Jember. (git)
