TPID Kota Batu Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri

oleh -169 Dilihat
oleh
Saat rapat koordinasi bersama Tim TPID

BATU, PETISI.CO – Pemerintah Kota Batu bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti rapat koordinasi (rakor) mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui zoom meeting di Ruang Rapat Utama lt.5 Balaikota Among Tani Kota Batu, Senin (5/2/24).

Rakor dipimpin oleh Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir Balaw, dan diikuti secara daring oleh Kementerian, Lembaga, Instansi dan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.

Bersama Setda Kota Batu, Zadim Efiziensi

Rakor yang diikuti secara rutin oleh Pemerintah Kota Batu secara virtual, kali ini, dihadiri oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dan Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadim Efisiensi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan stakeholder terkait. Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir Balaw, dalam rapat ini memaparkan tentang kondisi inflasi yang terjadi di tahun 2023 hingga saat ini. Ia juga menekankan beberapa hal, yaitu mengingatkan daerah yang berturut-turut mengalami 5 inflasi tertinggi.

“Untuk 12 Pemerintah Daerah dengan nilai inflasi Year-on-Year diatas 3% lebih dari 3 kali akan kami undang setelah pemilu. Dengan harapan, akan ada perubahan setelah pertemuan,” ujar Tomsi Tohir Balaw. Menurut Tomsi, ada beberapa komoditas yang rawan inflasi. Beras, jagung, bawang putih dan gula adalah komoditas yang diperkirakan bakal mengalami kenaikan harga dan hal ini akan dibahas pada rapat selanjutnya, Rabu (7/2/24) mendatang.

Sementara itu, dalam kesempatan ini, Dante Rigmalia, Ketua Komisi Nasional Disabilitas, menyampaikan tentang pentingnya untuk memberikan kesempatan yang sama kepada para penyandang disabilitas dalam mengembangkan diri melalui kemandirian dan penghargaan akan mattavate manusia. (eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.