Bangun Kesadaran Lingkungan, Pemkot Perketat Kawasan Mangrove dari Sampah Plastik

oleh -122 Dilihat
oleh
Screening yang dilakukan oleh salah satu petugas terhadap pengunjung di kawasan hutan Mangrove Wonorejo.

SURABAYA, PETISI.CO – Guna membangun kesadaran masyarakat terhadap dampak lingkungan, Pemerintah Kota (Pemkot) lewat DKPP Kota Surabaya mengeluarkan larangan bagi setiap pengunjung di kawasan Hutan Mangrove yang berada di daerah Wonorejo dan Gunung Anyar, untuk tidak membawa produk berbahan plastik.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt), Kepala DKPP Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan larangan tersebut telah diberlakukan oleh pihaknya sebagai langkah untuk menjaga kelestarian  ekosistem yang ada di kawasan Hutan Mangrove.

“Larangan ini sudah jalan sekitar sebulan ini di semua Taman Hutan Raya (Tahura), Ibu Wali Kota juga menginginkan hal ini. Kalau botol air plastik kita larang, tapi kalau tumbler kita izinkan,” kata Irvan ketika ditemui di Mangrove Information Center (MIC) Wonorejo, Surabaya, Kamis (27/2/2020).

Irvan juga menjelaskan, bahwa setiap pengunjung yang hendak masuk ke Hutan Mangrove terlebih dahulu akan discreening oleh petugas yang berjaga di pintu masuk utama.

“Petugas selalu melakukan screening pengunjung yang datang,” jelasnya.

Menurutnya, keberadaan sampah plastik akan sangat berpengaruh pada kelestarian dari mangrove itu sendiri. Mengingat tanaman tersebut memiliki peran yang sangat penting. Selain mencegah erosi dan abrasi, mangrove juga menjadi tempat hidup bagi satwa di sana.

“Mangrove ini harus diselamatkan dari sampah plastik, karena jika dibiarkan maka akan menggangu kelangsungan ekosistem,” tegasnya.

Ia menerangkan, dengan memperketat peraturan di kawasan mangrove diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk menjaga dan semakin peduli terhadap lingkungan.

“Ini kan kawasan wisata, nah kita coba menumbuhkan awareness kepada masyarakat lewat peraturan yang telah kita berlakukan, mudah-mudahan para warga dapat meminimalisir penggunaan plastik,” terangnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.