Protes di Depan Konsulat Jepang, Ecoton: Stop Pengiriman Sampah Plastik

oleh -120 Dilihat
oleh
Aksi protes Ecoton di depan kantor Konsulat Jepang terkait sampah plastik kiriman

SURABAYA, PETISI.CO – Ecoton, sebuah organisasi lingkungan yang berdedikasi untuk pelestarian alam, menggelar aksi protes yang menggugah di depan Konsulat Jepang hari ini. Dalam aksi yang melibatkan sekitar 20 orang aktivis, mereka menyerukan penghentian pengiriman sampah plastik kiriman dari Jepang ke Indonesia, sebuah isu yang semakin mendesak untuk diselesaikan.

Dari sorotan kamera, ekspresi serius dan tekad yang terpancar dari wajah para aktivis Ecoton saat mereka membawa tumpukan sampah plastik impor dari Jepang ke pintu gerbang Konsulat Jepang menjadi pemandangan yang menyentuh hati.

Di balik simbol protes ini, terdapat dorongan yang kuat untuk melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat dari dampak negatif sampah plastik kiriman.

Menurut koordinator aksi, Alaika Rahmatullah, masuknya sampah plastik ke Indonesia merupakan hasil dari praktik penyelundupan dalam aktivitas impor kertas bekas.

“Data yang dikumpulkan oleh Ecoton sejak tahun 2020 hingga 2023, Jepang secara rutin mengirimkan rata-rata 1,5 juta kilogram sampah plastik ke Indonesia setiap bulannya. Angka ini mencerminkan skala masalah yang serius dan mendesak untuk ditangani,” ungkap Alaika saat melakukan aksi di depan Konsulat Jepang.

Alaika mengatakan, aksi protes ini tidak hanya sekadar panggilan untuk bertindak, tetapi juga sebuah peringatan akan bahaya nyata yang dibawa oleh sampah plastik kiriman bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat Indonesia.

Di saat yang sama, Rafika Aprilianti selaku Kepala Laboratorium Ecoton, menjelaskan bahwa mikroplastik yang terkandung dalam sampah plastik dapat meracuni sungai dan sumber air baku di Jawa Timur.

“Termasuk di Sungai Brantas yang vital bagi kehidupan sehari-hari masyarakat setempat,” ujarnya.

Dalam upaya untuk menghadapi tantangan ini, Ecoton mendesak pemerintah Jepang untuk bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah plastik kiriman mereka. Mereka menyerukan penghentian praktik pengiriman sampah plastik ke Indonesia serta mendorong Jepang untuk mengolah sampah plastiknya sendiri dengan lebih bertanggung jawab.

Tidak hanya itu, aksi protes ini juga merupakan panggilan kepada semua pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk bersatu dalam upaya melindungi lingkungan dan memperjuangkan hak atas lingkungan yang bersih dan sehat bagi semua. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.