Bantuan Sosial Cash for Work untuk Korban Terdampak Banjir Bandang

oleh -65 Dilihat
oleh
Bupati didampingi Sekda Syaifullah memberikan bantuan kepada belasan perwakilan warga yang terdampak banjir Ijen

BONDOWOSO, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur,  Khofifah Indar Parawansa melalui Bupati Bondowoso, menyerahkan bantuan sosial  ‘Cash For Work’ secara simbolis  kepada belasan perwakilan dari warga terdampak banjir bandang, di Desa Sempol dan Kalisat, Kecamatan Ijen, Kamis (30/01/2020) malam, di Pendopo Kabupaten.

Bupati Bondowoso, Salwa Arifin dalam sambutannya menyebutkan, semoga bantuan sosial yang diberikan bisa meringankan  beban warga terdampak banjir.

“Ini mendapat perhatian penuh dari Gubernur. Saya berharap apa yang diterima ini hendaknya dimanfaatkan,” ujar Salwa dihadapan para penerima.

Tak hanya itu, Bupati juga meminta maaf karena sudah merepotkan mendatangkan para penerima ke pendopo.

“Saya minta maaf,  karena malam ini juga, laporan harus diserahkan ke Provinsi,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah mengungkapkan bahwa,  program  ‘Cash For Work’ yang dicetuskan oleh Gubenur Jatim ini, pertama kalinya di Bondowoso.

“Ini program baru pertama kali di Indonesia, luar biasa, terima kasih kepada  Gubernur Jatim, terima kasih kepada seluruh masyarakat Bondowoso atas doanya,” ungkapnya.

Dikatakan pula, bahwa bantuan tersebut, setiap orang di dalam keluarga  yang membersihkan rumah terdampak lumpur mendapatkan senilai Rp 50 ribu setiap orang. Jadi setiap dalam satu keluaga misalnya ada lima orang  tinggal dikalikan. Tapi harus diketahuinya bantuan ini  tidak untuk anak-anak. Dan ini di sesuaikan  dengan jumlah keluarga yang tertera di Kartu Keluarga (KK).

“Setelah kami hitung totalnya kurang lebih anggarannya hampir Rp 124 juta.  Sedangkan para korban banjir sebanyak 856 KK. Setelah dihitung lagi setiap KK ada tiga orang.  Namun batasan maksimal dalam keluarga lima orang yang usianya diatas 10 tahun,” katanya.

Seraya menambahkan, bantuan tersebut, bertujuan untuk mempercepat pemulihan agar masyarakat semangat membersihkan rumahnya sendiri dan lingkungan disekitarnya. Disamping itu, juga sebagai pengganti penghasilan yang saat ini tidak bisa bekerja seperti aktivitasnya sebelumnya.

“Warga korban banjir, ingin  mendapatkan bantuan ini, hanya menunjukkan KK. Apabila KK tidak ada atau hilang karena terkena banjir, Warga cukup menunjukkan keterangan dari Dispendukcapil Bondowoso,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Kalisat, Aswito mengakui bahwa, bantuan sosial cash for work ini sangat positif karena bisa membantu proses ekonomi warga selama proses pemulihan.

“Kan mereka tidak bekerja selama proses pemulihan, dan membersihkan rumahnya masing-masing. Bantuan sosial ini, diharapkan bisa meringankan warga, saya mewakili warga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah maupun provinsi,” pungkasnya.(tif)