Bapenda Tulungagung Sosialisasi Penyampaian SPPT dan PBB-P2 tahun 2023, Begini Imbauan Bupati Maryoto

oleh -213 Dilihat
oleh
Sosialisasi penyampaian SPPT dan PBB-P2 tahun 2023

TULUNGAGUNG, PETISI.COBadan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tulungagung menggelar sosialisasi penyampaian SPPT dan Pemungutan Pajak Bumi Bangunan (PBB) P2 (Perdesaan dan Perkotaan) tahun 2023. Sosialisasi yang berlangsung di Hall Crown Victoria hotel itu dibuka oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Selasa (21/2/2023) pagi.

Turut hadir, Wabup, Sekdakab, Kepala Bapenda Tulungagung, dan diikuti ratusan peserta terdiri Para Camat beserta Kasipem, Lurah-Kades se Kabupaten Tulungagung dan lainnya.

Kepala Bapenda Tulungagung, Endah Inawati, SE. MM, menyampaikan tujuan diadakan sosialisasi itu adalah, untuk memberikan informasi dan pemahaman pemungutan pajak pada tahun 2023 ini agar sesuai tahapan.

Materi sosialisasi, lanjutnya, yang pertama yaitu tahapan pemungutan P2 tahun 2023. Kedua, pelayanan PBB P2 dan BPHTB, ketiga yaitu administrasi penata usahaan dan penerimaan PBB P2.

Endah Inawati mengungkapkan, ketetapan PBB-P2 kabupaten Tulungagung tahun 2023 sebesar Rp. 39,6 miliar dengan jumlah wajib pajak (WP) sejumlah 670 ribu WP.

“Ketetapan tersebut naik sebesar 5 persen dibanding ketetapan PBB-P2 tahun 2022 yaitu sebesar Rp. 37,7 miliar,” ungkapnya.

Sebagai upaya mendorong partisipasi pembayaran PBB-P2 tahun 2023 nantinya Bapenda Tulungagung akan mengadakan gebyar undian akan memberikan hadiah bagi masyarakat wajib pajak yang telah melunasi PBB-P2 tahun 2023 ini.

“Tentunya dengan syarat lunas pembayaran bulan Januari hingga Mei 2023 ini,” imbuh Endah.

Pihaknya, dalam hal ini Bapenda Tulungagung, juga akan memperluas inovasi yaitu pembayaran PBB-P2 secara online untuk memudahkan masyarakat dan tentunya akan lebih efektif.

Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, penyampaian SPPT PBB-P2 ini menandai rangkaian awal kegiatan pungutan PBB-P2 kabupaten Tulungagung tahun 2023 sampai batas waktu jatuh tempo pembayaran PBB-P2 pada 21 September tahun ini.

Lebih lanjut, Bupati Maryoto mengimbau kepada Camat, Kepala desa dan kelurahan di wilayahnya masing-masing untuk berperan aktif sesuai dengan tugas dan kewenangannya agar penyampaian SPPT PBB-P2 itu benar benar sampai ke wajib pajak.

“Serta, dapatnya mengintensifkan pemungutan sehingga realisasi penerimaan PBB P2 tahun 2023 dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Bupati Maryoto mengimbau.

Di kesempatan itu, Bupati Maryoto juga mengajak para Camat Kades serta lurah juga melalui Kasi pemerintahan untuk bekerja bersama sama agar apa yang menjadi persoalan dalam penanganan SPPT PBB-P2 dapat berjalan dengan lancar.

“Intinya itu lah, dan itu semua nantinya kembali kepada masyarakat untuk pembangunan,” sambungnya menandaskan. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.