BONDOWOSO, PETISI.CO – Sebanyak 11.477 kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) baik Program Keluarga Harapan (PKH) telah distribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyerahan secara simbolis diberikan oleh Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, bersama seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan BNI-46, Rabu (22/4/2020) di Pendopo Kabupaten.
Menurut Bambang Susilo, Supervisor Pemasaran BNI Kantor Cabang Bondowoso, dalam realisasinya untuk BPNT sembako itu masyarakat menerima sekitar Rp 200ribu per bulan. Dari nominal tersebut, nantinya bisa membelanjakan sembako di agen-agen BNI-46 yang tersebar di 23 kecamatan.
“Ada sekitar 150 agen BNI-46 yang melayani belanja sembako KPM. Tapi nanti ini ada penambahan agen. Yang pasti semuanya ada sekitar 230 agen,” tuturnya.
Dipastikan dalam proses pendistribusiannya pun tetap akan dipantau oleh BNI, pendamping, dan Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso.
Hasil penelusuran petisi.co, pendistribusian tersebut, ada di tiga titik. Diantaranya, Pendopo Kabupaten, Pendopo Desa Taman, Kecamatan Grujugan dan Pendopo Kecamatan Tapen.
Berdasarkan keterangan Camat Grujugan, Subhan, mengatakan, bahwa di wilayahnya terdapat sekitar 11 agen BNI-46 di 11 desa. Walaupun sebenarnya jika melihat kondisi wilayah, layaknya diperlukan 16 agen.
“Karena memang ada wilayah yang luas. Seperti Desa Taman, Grujugan Kidul, dan Wonosari, dengan jumlah KPM lebih banyak, hampir sampai 800 hingga 1000 KK,” katanya.
Karena itu, lanjut Subhan, agen-agen di wilayahnya tengah berupaya untuk jemput bola kepada KPM. Untuk mempermudah akses agar penerima tak perlu menumpuk di toko.
“Ada inisiatif dari agen mereka mendatangi titik-titik. Tapi bukan masyarakat yang datang, tapi agen yang datang. Agen keliling istilahnya,”pungkasnya. (tif)
