SURABAYA, PETISI.CO – DPRD Kota Surabaya semakin serius mengambil langkah untuk memberantas peredaran narkoba dengan berencana melibatkan para influencer dan selebgram Kota Surabaya. Hal ini disampaikan langsung oleh Tjutjuk Supariono, anggota Komisi D bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Jumat (3/1/2020).
“Sekarang ini kan anak-anak muda suka memfollow seorang selebgram, apa lagi di zaman seperti saat ini,” ucapnya ketika ditemui di gedung DPRD.
Selain itu politisi asal Partai PSI tersebut juga berencana menggandeng komunitas-komunitas yang saat ini sedang digandrungi oleh para generasi milenial untuk turut melakukan campaign.
“Kita juga masuk ke komunitas-komunitas, seperti musik indie, rapper, dan gamers seperti itu,” ungkapnya.
Tjutjuk juga mengatakan, nantinya akan dilakukan tes narkoba terlebih dahulu kepada para selebgram yang ditunjuk menjadi duta anti narkoba.
“Tentunya akan dites dulu mereka ini kan gak mungkin toh duta anti narkoba kok malah kenak kasus narkoba, ya jelas pastinya melibatkan BNN juga,” tegas Tjutjuk.
Ia juga menginginkan penguatan terhadap sinergitas antar lembaga, terutama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan BNN untuk melakukan pemberantasan terhadap peredaran narkoba.
“Kalau semua sinergi jadi satu untuk kemaslahatan anak-anak Kota Surabaya, insya Allah akan menghasilkan gebrakan yang sangat luar biasa,” tegasnya.
Komisi D DPRD juga akan terus melakukan pemantauan lanjutan terhadap perkembangan hearing, Kamis (2/1/2020). (nan)
