GRESIK, PETISI.CO – Memasuki musim penghujan berdasarkan hasil dari catatan kesehatan, bisa disertai adanya penyebaran penyakit demam berdarah.
Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis SH, SIK, M.Si, melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno, mengatakan, bahwa penyebaran didominasi wilayah yang padat penduduk.
“Akibat dari saluran drainase yang kurang baik menjadi tempat favorit perkembangan nyamuk aedes aegypti, penyebab demam berdarah dengue (DBD),” kata Windu.
Maka dari itu, lanjut Kapolsek, pihaknya sengaja menerjunkan Bhabinkamtibmas guna mengimbau warga masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Harapannya agar tidak ada genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk aedes aegypti.
“Saat masuk musim penghujan seperti sekarang ini, mari kita bersihkan lingkungan sekitar kita dari jentik jentik nyamuk agar terhindar dari potensi DBD,” imbaunya ketika diwawancarai awak media, Sabtu (20/11/2021)
Kapolsek terus melakukan kordinasi dengan pihak Puskesmas di wilayah Kecamatan Manyar, dalam hal tersebut Bhabinkamtibmas bersama bidan desa juga mengedukasi 6 M kepada masyarakat.
Adapun langkah pencegahan DBD, diantaranya, mengurus bak mandi setiap satu minggu sekali, dan bersihkan juga wadah air, pasang kasa atau kelambu nyamuk.
Jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama, kemudian gunakan lotion anti nyamuk. Gunakan pakaian tertutup saat keluar rumah dan upaya fogging.
Perwira Polisi dengan tiga balok dipundak itu, mengaku bersama instansi terkait masih berjibaku dalam penanganan Covid-19. Vaksinasi setiap hari tetap dilakukan di tiap-tiap desa oleh tenaga kesehatan.
Sementara dr. Ovaldo Kurniawan, selaku Kepala UPT Puskesmas Manyar, melalui via WhatsApp menyebut tidak ada peningkatan kasus DBD di wilayah kerjanya, justru mengalami penurunan.
“Pada bulan April 2021 tercatat 2 kasus DBD, Mei 3 kasus, Juni 9 kasus kemudian bulan Juli 2 kasus. Lalu pada bulan Agustus 2 kasus dan Oktober 1 kasus, sedangkan masuk musim penghujan bulan November ini justru mengalami penurunan, belum ada kasus DBD,” rinci Aldo.
Sedangkan wilayah pelayanan Puskesmas Sukomulyo tercatat 1 kasus DBD dan 3 kasus di wilayah Puskesmas Sembayat pada bulan November 2021. Sampai dengan berita ini diunggah, Alhamdulillah tidak ada kematian akibat kasus DBD. (bah)
