JEMBER, PETISI.CO – Obyek tanah seluas 5000 meter di Desa Balung Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember yang ditempati sekitar 37 KK diterbitkan sertifikat hak pakai oleh BPN Jember atas nama Pemdes Tutul pada tahun 2022 dikomplain warga.
Menyikapi komplain 37 KK yang menempati tanah sebagai tempat tinggal tersebut BPN Jember, Selasa (13/12/2023) melakukan mediasi dengan mengundang perwakilan warga Desa Balung Tutul dan Pemdes Balung Tutul di kantor BPN Jember.
Menurut keterangan Ipong, Kasi Penanganan Sengketa BPN Jember bersama keempat orang staf BPN mengatakan, obyek tanah tersebut sudah di terbitkan sertifikat hak pakai pada tahun 2022 atas permohonan Pemdes Desa Balung Tutul.
“Sedangkan dasar penerbitan sertifikat tanah tersebut dari data yang ada selain dimohon Pemdes Tutul juga ditandatangani beberapa warga Desa Balung Tutul,” ungkapnya.
Namun demikian kaitan untuk mencari solusi atas penyelesaian persoalan tanah tersebut, BPN Jember melakukan mediasi agar persoalan ini bisa diselesaikan baik-baik.
“Sayangnya di acara mediasi, pihak Pemdes Balung Tutul tidak bisa hadir dan selanjutnya kita akan undang lagi,” tuturnya.
Ipong juga menambahkan untuk meditasi yang akan datang pihak BPN akan mengundang tim aset Pemkab Jember dan pihak terkait.
Sedangkan di forum mediasi, pihak warga diwakili Lukman Hakim (50), Sutar (70) dan Budianto (52) dan beberapa ahli waris. “Obyek tanah tersebut adalah milik almarhum Said,” jelas mereka bertiga.
“Sedangkan mengenai proses pengukuran dan permohonan tanah oleh Pemdes Balung Tutul ke BPN, saya selaku RT tidak tahu dan tidak dilibatkan,” aku Budianto.
Menurut keterangan Sutar (70) saksi atas tanah tersebut mengatakan, sekitar 60 tahun yang lalu tanah seluas 500 meter tersebut awalnya ditempati 4 KK atas seizin Said.
Sedangkan dari data yang ditunjukkan Lukman Hakim selaku ahli waris Said sudah kordinasi dengan pihak Pemdes Desa Balung Tutul juga BPD Desa Balung Tutul beberapa waktu yang lalu. Sayangnya Pemdes maupun BPD Desa Balung Tutul enggan memberikan keterangan. (git)
