TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, H Gatut Sunu Wibowo S.E, menghadiri sekaligus membuka secara resmi pameran keris dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung Ke-817.
Pameran Keris tersebut diselenggarakan, di UPT Taman Bina Bakat dan Kompetensi Siswa (TB2KS) Tulungagung, turut dihadiri Forkopimda Tulungagung/yang mewakili, Sekda Tulungagung, Kepala OPD Lingkup Pemkab Tulungagung, Ketua Hari Jadi Kabupaten Tulungagung Ke-817 Tahun 2022, Para kolektor Keris se-Kabupaten Tulungagung dan Ketua Pelaksana Pameran Keris bersama anggota, Kamis (20/10/2022).
Mewakili Bupati Tulungagung, Wabup Gatut Sunu mengatakan merasa bahagia dan bangga bisa menghadiri acara pameran Keris dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung Ke-817.
Mewakili atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan pribadi, Wabup Gatut Sunu mengucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana bersama jajaran serta pihak–pihak yang sudah mendukung acara pada hari ini.
“Sehingga, bisa berjalan dengan lancar tanpa ada halangan suatu apapun,” kata Wabup.
Menurutnya, Pameran Keris ini tidak hanya semata berfungsi sebagai senjata taktis tradisional, keris juga mempunyai nilai-nilai filosofis, kosmologis dan ontologis yang tinggi.
Dipaparkannya, keris melekat sebagai benda simbolik orang Jawa, dan telah mengambil porsi besar sebagai bagian dari pembentuk sistem simbolis kebudayaan jawa sekaligus juga mengisyaratkan bagaimana pentingnya posisi keris secara kebudayaan.
“Maka itu, kegiatan ini sebagai salah satu sarana pelestarian warisan budaya adi luhung ini,” papar Wabup.
Dalam kesempatannya, Wabup Gatut Sunu juga berharap, kegiatan seperti ini bisa mengedukasi masyarakat dan generasi penerus bangsa, agar mengenal lebih dekat dengan budaya leluhur.
“Saya berharap, setelah adanya kegiatan ini, bisa memberikan edukasi kepada masyarakat maupun para komunitas pecinta Keris serta dapat melestarikan Kebudayaan khususnya di Kabupaten Tulungagung ini,” harapnya.
Semoga pameran Keris dapat menjadi wahana pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya di Kabupaten Tulungagung. “Terima kasih tak terhingga sudah mengadakan kegiatan pameran keris untuk nguri-uri Budaya Jawa, dan dengan ini saya nyatakan dibuka dan bisa dimulai,” pungkasnya. (par)
