Buka Pagelaran Reog Kendang, Wabup Tulungagung Sekaligus Resmikan Kampung Numerasi SMPN 1 Kedungwaru

oleh -184 Dilihat
oleh
Wabup membuka pagelaran Reog Kendang

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, SE., Menghadiri sekaligus membuka acara pagelaran reog kendang dan melaunching/meresmikan Kampung Numerasi dan Arena Outing Class di SMPN 1 Kedungwaru, Sabtu (18/3/2023) pagi.

Dengan kegiatan tersebut, diharapkannya dapat mewujudkan tujuan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), sekaligus bisa mengangkat dan melestarikan pontensi daerah dan kearifan lokal Kabupaten Tulungagung.

Dalam sambutannya, Wabup Gatut Sunu mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih kepada SMPN 1 Kedungwaru atas terselenggaranya acara tersebut.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung, saya mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada SMPN 1 Kedungwaru dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Sehingga acara Pagelaran Tari Reog Kendang, Launching Kampung Numerasi, Launching Arena Outing Class pada hari ini bisa terlaksana dengan sukses dan lancar,” tutur Wabup.

Lanjut Wabup Gatut Sunu, kegiatan yang sangat baik dan bermanfaat ini tentunya membutuhkan kerja keras, kreatifitas, dan kebersamaan seluruh komponen SMPN 1 Kedungwaru.

“Dan, SMPN 1 Kedungwaru membuktikan semua itu bisa dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, kami berharap SMPN 1 Kedungwaru bisa menjadi contoh baik bagi sekolah-sekolah yang lain dalam melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5,” sambungnya.

Pada dasarnya, masih kata Wabup, pagelaran Tari Reog Kendang serta pengembangan Kampung Numerasi dan Arena Outing Class merupakan wujud antusiasme dan ekspresi siswa-siswi dalam bidang seni tari, numerasi dan kecintaan terhadap lingkungan.

“Kalau hal ini terus dikembangkan, saya percaya di masa mendatang, anak-anak yang kita didik ini, tidak hanya menjadi SDM yang berpengetahuan, tetapi juga memiliki kearifan untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

“Hal ini sejalan dengan perubahan paradigma pendidikan, dimana melalui Kurikulum Merdeka, pendidikan tidak lagi sekedar memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila,” imbuh Wabup.

Lebih lanjut Wabup menambahkan, dalam hal ini pelajar Pancasila adalah pelajar yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri.

Lanjut Wabup menerangkan, dalam melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini, SMPN 1 Kedungwaru memilih tema kearifan lokal. Pemilihan tema kearifan lokal ini, saya kira sudah sangat tepat, karena pada masa ini banyak terjadi krisis identitas diri pada generasi muda.

Krisis identitas ini muncul, satu diantaranya disebabkan oleh lunturnya budaya dan kearifan lokal masyarakat. Akibatnya, sebagian generasi muda tidak lagi berjalan dalam keluhuran budaya bangsanya. Ini yang harus kita cegah bersama.

“Oleh karena itu, dengan melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertema kearifan lokal, saya berharap siswa-siswi SMPN 1 Kedungwaru akan memiliki rasa ingin tahu, sekaligus keinginan untuk mengeksplorasi budaya dan kearifan lokal,” terang Wabup.

Disampaikannya, hal itulah yang pada akhirnya akan membentuk masyarakat Tulungagung menjadi masyarakat yang tidak tercabut dari akar budayanya.

“Sekali lagi saya sampaikan selamat dan sukses untuk SMPN 1 Kedungwaru atas terlaksananya kegiatan Pagelaran Tari Reog Kendang, Launching Kampung Numerasi, dan Launching Arena Outing Class,” ucapnya.

“Semoga kegiatan ini dapat mewujudkan tujuan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sekaligus bisa mengangkat dan melestarikan pontensi daerah dan kearifan lokal,” harapnya.

Setelah membuka acara pagelaran reog kendang, Wabup Tulungagung melaunching/meresmikan Kampung dan Arena Outing Class di SMPN 1 Kedungwaru, yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.