Buka Pameran Tempo Doeloe, Bupati Tuban: Sejarah Tidak Boleh Hilang

oleh -201 Dilihat
oleh
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky membuka Pameran Tuban Tempo Doeloe di Galeri Wisata Arsip Masyarakat

TUBAN, PETISI.CO – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky membuka Pameran Tuban Tempo Doeloe di Galeri Wisata Arsip Masyarakat (Warasmas) di komplek kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban, Minggu (4/12).

Dalam kegiatan untuk memperingati Hari Jadi Tuban ke 729 ini, Bupati mengungkapkan kemengungkapkan bahwa arsip menjadi bagian penting untuk mengingat sejarah, sejarah tidak boleh dihilangkan, karena ketika hilang berarti kehilangan jati diri.

Menurut Bupati, setiap pemimpin mempunyai warisannya masing-masing dan tidan bsa disamakan antara satu dengan yang lain. Peran kearsipan adalah untuk mengabadikan setiap peristiwa sejarah yang diperankan oleh pemimpin.

“Setiap pemimpin memiliki legacy (warisan, red) masing-masing. Tidak ada pemimpin sempurna, karena setiap keputusan yang diambil adalah tepat disaat itu, jadi tidak bisa dibanding-bandingkan. Warisan antara para pemimpin tidak bisa disamakan karena kasusnya berbeda-beda,” ujar Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban.

Lindra menambahkan, agar arsip dan perpustakaan diminati oleh generasi muda harus ada inovasi-inovasi dengan sentuhan-sentuhan menarik agar lebih hidup. “Untuk Perpustakaan dan Kearsipan arahnya ke digital, tapi tidak meninggalkan tradisional dan kearifan local,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dispersip Tuban Nur Khamid mengungkapkan bahwa Pameran Foto yang diadakan oleh dinasnya berisikan foto dari masa ke masa, dari jaman dulu sampai saat ini.

“Harapannya pengunjung dapat mengetahui sejarah melalui foto perkembangan Kabupaten Tuban,” terangnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari hari jadi ke-729 Kabupaten Tuban. Selain itu Dispersip bersama Dinas Pendidikan mengadakan kegiatan Tuban Bersastra dengan pembacaan puisi oleh 1000 orang lebih dan direncanakan mendapatkan rekor muri. Selain itu juga dilaksanakan Bazar buku murah di Gedung Budaya Loka Tuban.

Salah satu siswa SMPN 2 Palang, Novi saat menghadiri pembukaqan pameran mengungkapkan, dirinya senang dengan kegiatan ini karena bisa menambah wawasan tentang Tuban.

“Banyak sejarah yang bisa dijadikan pengetahuan untuk kami, dan bisa dijadikan bahan diskusi disekolah manti,” katanya. (awb)

No More Posts Available.

No more pages to load.