Buka PSLI Jatim 2021, Ini Harapan Plh Sekdaprov Jatim

oleh -53 Dilihat
oleh
Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono saat membuka PSLI Jatim 2021 di Jatim Expo, Jumat (3/12/2021).

SURABAYA, PETISI.CO – Setelah vakum 2 tahun akibat pademi Covid-19, akhirnya Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2021 digelar kembali. Sebanyak 140 seniman lukis dari berbagai daerah, ambil bagian dalam PSLI 2021.

Pameran ini, dibuka Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di Jatim Expo, Jumat (3/12/2021). Dihadapan para peserta pameran, Heru berharap, pameran ini menjadi momentum kebangkitan para seniman lukis Jatim dan juga daerah lain. Setelah hampir dua tahun terpuruk.

Anis (baju putih) mendampingi Heru Tjahjono usai pembukaan PSLI Jatim 2021.

“Apa yang dilakukan seniman ini, sebetulnya tidak mempunyai harapan secara finansial. Tapi kalau goresan goresan itu dibeli, itu merasa diakui,” ujarnya.

Pameran yang digelar selama 10 hari, sejak 3-12 Desember 2021 tersebut, diharapkan tidak hanya membuka peluang ekonomi bagi para seniman lukis. Lebih dari itu, sebagai ajang refresing antar seniman dengan para penggemar.

“Kalau live (pameran langsung) bisa komunikasi dengan penggemar lukisannya, inilah yang membuat otak kiri dan kanan seimbang. Dan ini menjadi refresing bagi penggemar lukisan,” tuturnya.

Ketua Pasar Seni Lukis Indonesia 2021, M Anis menjelaskan, tema PSLI tahun 2021 ‘Ayo Bangkit’. Dengan harapan, tema ini tidak hanya jargon untuk kebangkitan seniman lukis saja, tetapi juga seniman bidang lainnya.

“Dua tahun tidak terselenggara PSLI itu, ya cukup lumayan bagi pelukis. Karena ini kan agenda yang ditunggu tunggu pelukis seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Diakui, selama kurang lebih dua tahun saat pandemi Covid-19 ini, para seniman hanya mengisi waktu dengan terus berkarya. Karena ketika hendak menyelenggarakan pameran tunggal, masih khawatir tidak ada pengunjung.

“Sehingga mereka menggambar terus. Ini (PSLI) adalah kanal, saluran bagi karya karya mereka. Mudah mudahan para pecinta seni bisa mengapresiasi ini,” harapnya.

Para seniman lukis yang turut ambil bagian berasal dari berbagai daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarya, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Bali, dan Kalimantan Selatan. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.