SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa kagum melihat hasil pembinaan yang dilakukan oleh KONI Jatim beserta seluruh pengurus cabang olahraga (cabor). Pembinaan yang dilakukan selama ini menghasilkan bibit-bibit atlet berprestasi.
“Saya senang dengan hasil pembinaan yang sudah dilakukan sekarang menghasilkan bibit-bibit atlet potensial,” katanya saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Jatim di Grand City Convention Exhibition, Surabaya, Rabu (31/5/2023).
Hasil pembinaan KONI dan pengurus cabor tersebut, terbukti dengan prestasi yang diukir atlet Jatim di SEA Games XXXII 2023 Kamboja. Atlet Jatim menyumbangkan 25 emas, 19 perak dan 17 perunggu dari total raihan medali Indonesia sebanyak 87 emas, 80 perak dan 109 perunggu.
Catatan tersebut sekaligus menempatkan Jatim sebagai penyumbang medali emas terbanyak bagi Indonesia. Sebab, Jawa Barat menyumbang 24 emas dan DKI Jakarta menyumbang 22 emas.
“Kami berharap agar prestasi olahraga Jatim dapat terus meningkat tidak hanya di kancah nasional tapi juga internasional,” tuturnya.
Secara khusus Khofifah memberikan apresiasi atas kinerja KONI Jatim bersama seluruh cabor yang memberikan dedikasi terbaiknya kontribusi paling tinggi di antara KONI provinsi lain pada saat SEA Games di Kamboja.
“Jatim bisa memberi kontribusi 25 emas, ada yang 24 emas, ada yang 22 emas. Artinya, tertinggi kontribusi emas dari atlet, pelatih, official dan seluruhnya dalam kordinasi KONI Jatim,” ungkapnya.
Karena itu, Khofifah berharap dengan adanya Rakerprov kali ini dapat dibahas dengan serius upaya mendesain peningkatan prestasi olahraga di Jatim. Sebab, masih banyak agenda olahraga nasional dan internasional yang harus dipersiapkan dengan baik.
“Even internasional berikutnya (Asian Games). Jadi bagian penting bagi kita menjadi ikhtiar mengantar atlet kita menjadi diperhitungkan. Saya juga bangga dengan Unesa yang juga bagus di bidang olahraganya,” ujar mantan Mensos RI itu.
Ketua KONI Jatim M Nabil menyampaikan, Rakerprov ini menjadi agenda tahunan sesuai AD/ART untuk mempersiapkan program kerja tahun 2023. Tahun ini menjadi momen penting sebagai persiapan KONI Jatim dalam mempersiapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim 2023 dan menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
“Babak kualifikasi atau Pra PON ini memang terjadi peningkatan. Kalau Papua cabornya 43, sekarang 65 cabor cukup banyak dan kami ikuti semua. Sehingga, kami perlu melakukan konsolidasi,” ungkap Nabil.
Tak lupa, Nabil menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Khofifah dalam memberikan dukungan terhadap pembinaan prestasi di Jatim. Termasuk memberikan apresiasi terhadap atlet dan pelatih SEA Games.
“Terima kasih kepada Ibu Gubernur karena paling cepat memberi tali asih kepada seluruh atlet pada momentum Hari Kebangkitan Nasional, insyaa Allah pada peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni diundang semua sama Bu Gubernur. Ini memberi rangsangan bagi seluruh atlet untuk bekerja lebih keras,” pungkasnya. (bm)
