TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Dukung percepatan capaian herd imunity, Desa Kedungwaru melaksanakan vaksinasi suntikan ke satu, dua dan booster dengan menyediakan kuota untuk sekitar 100 orang.
Vaksinasi di Desa Kedungwaru menggandeng petugas vaksinator dari TNI yaitu dari Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Tulungagung.
Meskipun situasi dalam bulan puasa ramadhan, warga Kedungwaru terlihat antusias mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di halaman rumah Kepala Desa Kedungwaru, Rabu (6/4/2022) malam.
Kepala Desa Kedungwaru, Mohammad Toha, S.Ag mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan capaian hert imunity (kekebalan kelompok).
Ditambahkannya, dalam memenuhi kebutuhan vaksin warga Desa Kedungwaru telah disediakan berbagai jenis vaksin antaralain sinovac, astraZeneca, moderna dosis 1 maupun 2 dan vaksin booster.
“Kita sediakan kuota sekitar untuk 100 orang vaksinasi malam ini. Untuk vaksin dosis 1,2 dan booster. Jika belum terpenuhi kuota 100 orang khususnya warga desa Kedungwaru, warga desa lain boleh ikut vaksin,” ujar Kades Toha.
“Kita adakan vaksinasi malam hari karena ini bulan puasa ramadhan, jadi kita laksanakan malam hari. Dimulai setelah buka puasa lalu berhenti sejenak untuk sholat tarawih kemudian diteruskan lagi sampai selesai,” imbuhnya.
Selanjutnya, Kades Toha mengapresiasi pun warganya yang sangat antusias dan kompak mengikuti vaksinasi bagi lansia maupun masyarakat umum.
Harapannya, lanjut Toha, jika banyak warga/masyarakat yang sudah vaksinasi sesuai anjuran pemerintah maka dapat lekas terwujud kekebalan kelompok dari penularan virus Corona (covid-19).
“Sehingga aktifitas masyarakat bisa kembali normal, ekonomi lekas pulih kembali,” sambungnya.
“Apalagi ini mau menghadapi lebaran, jadi bagi warga yang mau mudik kalau sudah memenuhi vaksin kan tidak merasa was-was baik dirinya maupun orang lain dan sekitarnya,” tandasnya.
Dalam mengikuti pelaksanaan vaksinasi tersebut para peserta terlebih dahulu melakukan pendaftaran kemudian screening kesehatan awal, selanjutnya penyuntikan vaksin. (par)
