SURABAYA, PETISI.CO – Hingga kini, puluhan warga penghuni Rusunawa Benowo di Kecamatan Pakal, eks kampung Kampung 1001 Malam Krembangan, mengaku belum merasakan peningkatan atau perbaikan ekonominya. Bahkan warga yang sebelumnya sebagai pengamen, saat ini masih tetap bekerja sebagai pengamen.
“Bagaimana ndak mengamen, sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan, padahal mereka mau pindah karena ada iming-iming mendapatkan fasilitas pekerjaan dan selama tiga bulan akan mendapatkan makan dari pemerintah. Ternyata, diberikan uang dan itu hanya cukup satu bulan saja, sementara untuk sekolah anak-anak kita masih di tempat yang lama, jadi kita malah banyak mengeluarkan biaya transportasi, karena semakin jauh lokasi sekolahnya,” keluh Sigit, salah satu penghuni mewakili warga lainnya, Selasa (04/07/2023).
Mendengar keluhan tersebut, H. Budi Leksono, S.H., Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya yang biasa akrab disapa Haji Buleks meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui dinas terkait, agar segera menindaklanjuti dengan melakukan komunikasi yang menjadi keluhan warga Kampung 1001 Malam.
“Kami menghimbau kepada Pemkot setelah pasca relokasi, itu kan sudah ada point-point komitmen. Salah satunya adalah lapangan pekerjaan,” kata Buleks, Rabu (05/07/2023).
Legislator PDIP Surabaya ini berharap mulai dari tingkat kecamatan terkait apa yang telah disampaikan oleh Walikota, termasuk dari dinas terkait untuk melakukan komunikasi.
“Jangan sampai menjadi pemberitaan yang keliru yang menyatakan mereka (warga Kampung 1001 Malam, red) masih bekerja sebagai pengamen, namun faktanya ini semua masih progress,” tegas Buleks.
BACA JUGA : Puluhan KK Penghuni Rusunawa Benowo eks Kampung 101 Malam Tagih Janji Pemkot
Buleks tidak menyangkal jika warga Kampung 1001 Malam sebelumnya ada yang bekerja tidak layak dan kurang manusiawi sebagai pengamen. Namun dirinya juga meminta Pemkot untuk segera memenuhi janjinya kepada warga Kampung 1001 Malam.
“Kami nanti akan siap menanyakan juga dari tingkat kelurahan hingga kecamatan, untuk bisa berupaya melakukan komunikasi dengan kecamatan Krembangan,” ucap Buleks.
“Termasuk juga data warga Kampung 1001 Malam yang benar-benar terdampak untuk bisa step by step atau secara bergiliran, agar segera mendapatkan pekerjaan karena mereka sudah direlokasi,” imbuh Buleks.
Politisi yang dikenal dekat dengan wong cilik ini mengatakan, sebuah janji harus segera direalisasikan seperti yang telah disampaikan. Begitu juga terkait pekerjaan, harus disesuaikan juga dengan pendidikannya.
“Minimal nanti di tingkat kebersihan atau di pengamanan,” pungkas Budi Leksono.(riz)
