BONDOWOSO, PETISI.CO – Menjaga kondusifitas di Kabupaten Bondowoso dari informasi liar belakangan ini utamanya terkait Bantuan Operasional Daerah (Bosda) untuk lembaga Madrasah Diniyah (Madin), Bupati Salwa Arifin menggelar silaturahmi bersama Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), di Aula PP Manbaul Ulum, Tangsil Wetan, Wonosari, Selasa, (28/09/21) malam.
Diketahui dalam silaturahim kali ini, Bupati juga didampingi Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, Wakil Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PPP Bondowoso, Buchori Mun’im, Ketua fraksi PPP, Barri Sahlawi Zein, anggota DPRD dari fraksi PDIP, Andi Hermanto, fraksi Demokrat, Fery Firmansyah, dan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D), Muhammad Khozin.
Menurut Bupati Salwa, silaturahim kali ini selain ajang temu kangen dan serap aspirasi antara Bupati – Wabup dan Pengurus FKDT, juga sebagai forum tabayun utamanya menyangkut informasi liar beberapa hari terakhir terkait proses penganggaran Bosda Madin.
“Alhamdulillah, semua pihak bisa memahami dan mendapatkan informasi yang seutuhnya secara detail dan komperhensif. Do’a Kita semua ke depan, Bondowoso semakin Teduh, tidak Gaduh dan selalu dalam suasana kondusivitas dan kenyamanan. Semoga Ridha Allah SWT senantiasa menyertai kita semua, amin ya rabbal alamin,”kata orang nomor satu di Bondowoso itu.
Lanjutnya, pemerintahan “Sabar” Insyaallah tetap secara Istiqamah mendukung dan berkomitmen melakukan ikhtiar penguatan atas keberadaan Maadrasah Diniyah secara maksimal dan berkesinambungan.
“Tidak benar jika ada pihak-pihak yang melemparkan isu dan tuduhan diskriminasi Bupati terhadap Bosda Madin, mengingat Madin merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan pendidikan karakter di Bondowoso,” pungkasnya. (tif)
