Bupati Faida bersama Pangdiv Serahkan Kunci dan Realisasi KPRS FLPP Brigif 9 Raider Dharaka Yudha

oleh -95 Dilihat
oleh
Bupati Faida dampingi Pangdiv dan Kasbrig 9  saat penandatanganan prasasti.

JEMBER, PETISI.CO – Rabu (1/7/2020), Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR mendampingi Panglima Divisi (Pangdiv) infanteri 2 Kostrad buka cluster perumahan (Perum) Dharaka Residence yang terletak di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Dalam sambutannya bupati mengatakan sejatinya kita menyadari bahwa perumahan itu adalah hak bagi setiap keluarga.

“Beberapa tahun lalu Kabupaten Jember membuat program 1001 rumah rakyat bersubsidi dan memperoleh Rekor MURI karena membuat akad bersama, tahun berikutnya menjadi 2002 dan saat ini targetnya 3003 rumah rakyat bersubsidi,” katanya.

Atas nama Pemkab Jember Bupati Faida mengucapkan terima kasih karena spirit ini sangat tepat dimasa pandemi Covid-19. Kabupaten Jember yang berstatus warna merah untuk resiko Covid-19 berubah menjadi orange dan saat ini sudah warna kuning.

“Insya Allah sebentar lagi berubah menjadi warna hijau sehingga pergerakan pembangunan perumahan ini sangat tepat sekaligus menjadi solusi bagi mereka yang kehilangan pekerjaan karena masa pandemi,” ungkapnya.

Selanjutnya Faida mengucapkan terima kasih karena ratusan tukang bisa bekerja dalam proyek perumahan Dharaka.

“Atas nama pemerintah tentu kita mensuport program ini, IMB nya akan segera kita selesaikan karena ada perubahan ukuran. Khusus yang ini IMB nya yang tanda tangan ibu Bupati,” ujarnya.

Faida juga menegaskan, dalam membuat MoU selalu ada perjanjian dengan Bupati, wilayah ini harus menjadi wilayah ramah difabel karena di Jember sudah ada Perda Difabel.

“Untuk fasilitas umum harus dipastikan ada akses bagi kaum difabel. Siapapun mereka ada atau tidak dalam keluarga Residence Dharaka ini fasilitas umum disini harus ada fasilitas bagi difabel,” tegas Bupati Faida.

Faida berharap untuk taman-taman publik, area fasilitas umumnya jangan diberi ruang terlalu kecil buat anak-anak. Saya juga ingin komplek ini menjadi percontohan anak-anak gembira tinggal di komplek serta percontohan pengelolaan sampah bersama Pemkab Jember. (eva)

No More Posts Available.

No more pages to load.