Bupati Jember Salurkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai bagi Kaum Duafa, Difabel, dan Lansia

oleh -58 Dilihat
oleh
Bupati melepas petugas yang akan menyalurkan bantuan langsung ke sasaran.

JEMBER, PETISI.COGuna mendukung ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 , Bupati Jember, dr. Faida, MMR, menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada duafa, difabel, dan lansia. Penyaluran untuk pertama kali dilakukan, Senin (18/05/2020) dengan menggunakan puluhan mobil pikap dan motor. Penyaluran direncanakan selama tiga hari.

“Mereka yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tapi belum mendapat bantuan baik PKH maupun perluasan kartu sembako ataupun bantuan sosial tunai,” ujar bupati Faida, di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin pagi, (18/05)2020).

Selain penerima dari DTKS, ada pula penerima yang berasal dari data non-DTKS. Mereka ini adalah usulan-usulan masyarakat serta survei satgas duafa pada tahun 2019. DTKS merupakan data yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI.

“Mereka tidak masuk DTKS, tetapi memenuhi kriteria untuk masuk ke data kemiskinan dan dimasukkan sebagai data sasaran,” terang Bupati.

Pendanaan yang digunakan untuk bantuan sembako berasal dari APBD Kabupaten Jember tahun 2020.

Bupati Faida menyampaikan, pembagian pada hari pertama dimulai, sejumlah 4.165 paket untuk tiga kecamatan kota, yaitu Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang.

“Satu paket sembako yang diberikan berisi beras 5 kg, gula, dan minyak, serta uang seratur ribu rupiah,” jelasnya.

Bantuan itu didistribusikan dengan kendaraan 7 mobil pikap, dan 9 motor untuk Kecamatan Patrang, Kecamatan Sumbersari 7 mobil pikap dan 8 motor, dan Kecamatan Kaliwates dengan 11 mobil pikap dan 8 motor. Bantuan ini diberikan untuk mendukung ketahanan keluarga.

Mereka yang mendapat bantuan ini, lanjutnya, akan dipasang stiker di rumah masing-masing. “Saya harapkan, stiker dapat langsung dipasang untuk mendapatkan evaluasi apabila terdapat sasaran yang tidak tepat,” katanya.

Apabila saat pembagian ditemukan rumah orang yang merasa perlu mendapatkan bantuan, bupati menyatakan, akan meluncurkan tim survei tambahan.

Namun, pada prinsipnya penyaluran pada hari pertama untuk tiga kecamatan kota dengan sasaran yang sudah diputuskan.

Untuk dana penanganan Covid-19 di Kabupaten Jember yang totalnya Rp 479 miliar, bupati menyatakan, Rp 1 miliar asli dari anggaran belanja tidak terduga Kabupaten Jember, Rp 78 miliar dari DAK, dan Rp 400 miliar dari refocusing APBD Kabupaten Jember.

“Dan pembagian bantuan ini akan terus dilakukan evaluasi supaya dapat berjalan dengan baik untuk tahap selanjutnya,” ujarnya. (eva)

No More Posts Available.

No more pages to load.