Bupati Malang Gelar Rembuk Stunting

oleh -192 Dilihat
oleh
Suasana Rembuk Stunting di Ijen Suite Hotel Kota Malang, Rabu (27/10/2021)

MALANG, PETISI.CO – Guna penuhi target penurunan stunting, Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM, menghadiri sekaligus membuka acara Rembuk Stunting Kabupaten Malang Tahun 2021 bertempat di Hotel Ijen Suites Resort & Convention, Rabu (27/10) siang.

Kgiatan ini turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Ny. Hj. Anis Zaidah, Sekretaris Daerah, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, Forkopimda Kabupaten Malang dan beberapa Perangkat daerah serta Camat se-Kabupaten Malang.

Bupati Malang menerangkan bahwa persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional, dimana Kabupaten Malang menjadi salah satu Kabupaten prioritas dari 100 Kabupaten/Kota di Indonesia.

“Penanganan stunting jika dilakukan dengan benar dan tepat dapat nantinya menurunkan angka stunting. Prevalensi stunting saat ini di Kabupaten Malang pada tahun 2018 menjadi 20%, di tahun 2019 turun menjadi 16,1%, hingga pengolahan tahun 2020 bulan Agustus turun menjadi 11,4% dan saat ini pada tahun 2021 turun menjadi 10,9%,” ujar H Sanusi dalam sambutannya.

Angka itu terus mengalami penurunan dibanding dengan hasil bulan timbang pada Bulan Agustus 2020 yaitu sebesar 11,4%. Jika penanganan stunting benar dan dilakukan oleh semua pihak, keluarga maupun Desa maka stunting dapat di tangani dengan tuntas, dalam penetapan strategi lanjutan, penanganan stunting harus terkait dan bersinergi dengan program lintas bidang.

“Sehingga penanganan stunting semakin maksimal dan nanti jika ada tanda-tanda melahirkan stunting nanti dapat di berikan tambahan asupan gizi,” ucap politisi berlambang Banteng moncong putih ini.

Bupati Malang juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Tenaga Kesehatan yang bekerja menangani stunting secara tepat sejak tahun 2018 hingga saat ini.

“Kunci pencegahan dan penanganan kasus stunting adalah di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sehingga perhatian kepada ibu hamil dan balita dibawah dua tahun (Baduta), baik melalui intervensi gizi spesifik, maupun intervensi sensitif perlu terus kita upayakan,” imbuhnya.

Ditambahkan H. Sanusi, selain permasalahan stunting, saat ini masih dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang berpotensi pada meningkatnya angka stunting dan mengancam target penurunan angka stunting secara nasional.

“Sebab itu vaksinasi di Kabupaten Malang saat ini 68% dan saya target di akhir bulan Oktober sudah mencapai 70% sehingga target untuk menaikan level Kabupaten Malang dapat tercapai akhir oktober ini, tentunya kita bekerja keras bersama-sama dengan TNI/Polri serta Tenaga Kesehatan,” beber Bupati Malang. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.